Generasi Milenial Sasaran Peredaran Narkoba

M.SLH/BERITA SAMPIT - Rapat koordinasi pembinaan dan pengembangan kota dan kabupaten tanggap ancaman narkoba.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Kepala Badan Kesatuan dan Politik (Kesbangpol) Januminro menghadiri kegiatan rapat koordinasi pembinaan dan pengembangan kota dan kabupaten tanggap ancaman narkoba, yang diselenggarakan di Aula Swiss-Belhotel, Rabu 2 Juni 2021.

Kegiatan Rakor tersebut diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diikuti seluruh perwakilan daerah masing-masing se-Kalteng.

Kepala Kesbangpol Kota Palangka Raya, Januminro, yang mewakili Wali Kota mengungkapkan bahwa, penyalahan penggunaan narkoba merupakan permasalahan serius yang dapat merusak generasi bangsa Indonesia.

“Saat ini penyalahgunaan narkoba sudah dalam kondisi gawat diperkirakan jumlah penyalahguna narkoba sebanyak 3,8 juta sampai 4,1 juta orang atau sekitar 2,10% sampai 2,25% dari total seluruh penduduk Indonesia yang berisiko terpapar narkoba di tahun 2014,” terang Januminro.

Dia menjelaskan, bahwa khusus di Kalteng menunjukan adanya trend kenaikan prevelensi pengguna Narkoba, kalau pada tahun 2014 prevelensi 1,86 %, tahun 2017 mencapai 1,98 % dan menduduki peringkat ke lima se-Indonesia.

“Ada sekitar 78% penduduk Kota Palangka Raya berumur kurang dari 40 tahun, dan 35 % merupakan generasi milenial yang mana generasi milenial tersebut merupakan sasaran peredaran narkoba,” tutur Januminro.

Ia menambahkan bahwa, dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba tidak cukup dengan upaya penyadaran dan penindakan, namun, perlu dukungan penataan kawasan, peningkatan ekonomi lokal dan penguatan kapasitas keterampilan.

“Saya berharap dalam memberantas penyalahgunaan narkoba hal yang sangat diperlukan yaitu komitmen dan sinergitas semua pihak dalam rangka menjadikan Kota Palangka Raya itu sendiri bebas dari narkoba,” kata Januminro. (M.Slh/beritasampit.co.id).