Pasar Thaibah Martapura Terbakar, Polres Banjar Lakukan Penyelidikan

Tangkapan layar dari halaman Masjid Al Karomah Martapura saat terjadi kebakaran Pasar Thaibah, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

BANJARMASIN – Kebakaran melanda Pasar Thaibah, di pusat Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat 4 Juni 2021 malam, sekitar pukul 19.25 WITA.

Sejumlah video Warga net pun membagikan peristiwa itu melalu siaran langsung di media sosial terkait peristiwa kebakaran yang melanda toko dan kios serta lapak dagangan dipasar bahan kebutuhan pokok yang berdekatan dengan Masjid Al Karomah Martapura.

Akhirnya api dapat dikuasai dan hingga pukul 20.00 WITA barisan pemadam kebakaran setempat masih melakukan pendinginan, yakni tahap pembasahan untuk memastikan api benar-benar padam.

Atas kejadian itu, Kepolisian Resor (Polres) Banjar, langsung melakukan penyelidikan atas terjadinya kebakaran.

“Kami bersama anggota sudah turun ke lapangan memantau lokasi dan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran Pasar Thaibah itu dan semuanya masih didalami,” ujar Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan.

Dilansir dari Antara, Selain kebakaran di Pasar Thaibah, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan kebakaran rumah di kawasan Keraton Martapura yang terjadi berselang satu jam dari kebakaran di pasar.

Diketahui, selain kebakaran besar di Pasar Thaibah yang letaknya sangat dekat dengan Masjid Al Karomah Martapura, kebakaran juga melanda satu buah rumah di kawasan Keraton, namun api tidak sempat membesar.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Banjar, Irwan Kumar, mengatakan, pihaknya masih mendata jumlah toko, kios maupun tempat berjualan di pasar yang menjual bahan kebutuhan pokok itu.

“Jumlah berapa toko, kios dan tempat berjualan yang terbakar masih didata dan pendataan diserahkan ke PD Pasar karena mereka lebih mengetahui. Soal penyebabnya, tentu kami menunggu penyelidikan polisi,” ujarnya.

Informasi yang diterima, jumlah toko, kios dan tempat berjualan yang ikut terbakar mencapai belasan, namun jumlah pastinya masih menunggu pendataan yang dilakukan PD Pasar sebagai pengelola tempat itu.

(BS-65/beritasampit.co.id)