SAMPIT – Menanggapi kritikan masyarakat berkaitan dengan rencana pembangunan taman di lantai 3 Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menjelaskan bangunan yang direncanakan hanya taman biasa yang bertujuan menambah daya tarik pasar moderen yang menjadi kebanggaan masyarakat Sampit tersebut.
“Terkait akan dibangun taman di atas PPM, saya jelaskan ini hanya taman biasa seperti gazebo dan tempat selfi, dananya tidak begitu besar sekitar 100 juta tidak sampai miliaran jadi perlu dipahami,”Kata Halikinnor, Jumat 4 Juni 2021.
Saat ini, perekonomian masyarakat masih tidak stabil akibat pandemi Covid-19 yang melanda selama satu tahun lebih. Untuk menambah daya tarik pusat perbelanjaan di Ibukota Kotim ini, tentunya peran pemerintah sangat penting dalam membantu pendapatan pada pedagang dan juga kenyamanan masyarakat yang mengunjungi pasar tersebut.
“Dimasa pandemi ini tidak mungkin mengerjakan yang sia-sia. Ini dilakukan untuk menghidupkan PPM supaya ada perbedaannya. Karena pasar itu adalah ikon awal kita yang harus kota jaga,”paparnya.
“Dan itu juga dikehendaki para pedagang supaya mereka tetap eksis. Bagaimana pun sebagai kepala daerah saya bertanggung jawab pada masyarakat bagaimana memperbaiki kota,” tutup Halikin.
(Cha/beritasampit.co.id)
