Wakil Ketua DPRD Kobar Prihatin Dengan Etika PT. DLU Soal Informasi Penumpang Kapal Positif Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Bambang Suherman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat.

PANGKALAN BUN – Manajemen PT. Dharma Lautan Utama (DLU) di Surabaya hingga kini belum menyampaikan surat resmi kepada Ketua Satgas Covid-19 Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah (Bupati) tentang kabar penumpang kapal yang positif Covid-19 ketika diperiksa di pelabuhan Utar Kumai.

Persoalan ini juga menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Bambang Suherman. Dia prihatin, sebab tiba-tiba muncul keterangan Manajemen PT. DLU dari Surabaya yang disampaikan Manager PT. DLU Cabang Kumai, bahwa nasib 3 penumpang yang 1 orang positif pada Rabu 2 Juni 2021 dikabarkan semuanya negatif, berikut seluruh ABK KM. Dharma Kencana III.

Disayangkan, karena keterangan yang berkaitan erat dengan kasus ditemukannya penumpang kapal yang positif di KM. Dharma Kencana III, ujung-ujungnya yang memberi keterangan bukan pihak Satgas Covid-19 di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, melainkan Manager PT. DLU Cabang Kumai, Firma Dandy.

“Saya bersyukurlah kalau 3 penumpang dan semua ABK KM. Dharma Kencana III setelah kembali melalui PCR oleh pihak manajemen PT. DLU semuanya dinyatakan negatif. Namun seyogyanya, semua keterangan hasil pemeriksaan PCR dan adanya kegiatan penyemprotan kapal di Tanjung Perak Surabaya dilaporkan secara tertulis melalui surat kepada Ketua Satgas Covid-19, yang diketuai Ibu Bupati Hj. Nurhidayah,” tutur Bambang, Jumat 4 Juni 2021.

Karena dengan munculnya berita, Manajemen PT. DLU di Surabaya yang telah melaksanakan petunjuk Satgas Covid-19 Kabupaten Kobar yaitu pemeriksaan ulang PCR, tetapi Ketua Satgas Covid-19 Hj. Nurhidayah melalui Wakil Ketua Harian Satgas Covid-19 Tengku Ali Syahbana sejak Kamis, 3 Juni 2021 belum mengetahui ada kabar tersebut.

“Kasus 3 penumpang di Surabaya sekarang aman, seharusnya disampaikan oleh Satgas Covid-19 Pelabuhan Panglima Utar Kumai, didampingi pihak dari PT. DLU. Yang prosedurnya setelah pihak PT. DLU mengirim surat ke Satgas Covid-19 Kabupaten Kobar, kemudian undang semua wartawan agar tidak simpang siur, itulah etika yang bagus,” pungkas Bambang.

Sementara, Manager PT. DLH Firman Dandy saat dikonfirmasi Jumat malam mengatakan, bahwa semua media sudah konfirmasi soal ini. Namun ditanya alasan pihak manajemen PT. DLU belum mengirim surat resmi ke Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kobar tentang hasil tes PCR 3 penumpang tersebut, Firman hingga kini masih bungkam alias tidak menjawab. (Man/beritasampit.co.id).