Posko Jaga Desa Bahurui Terkesan Megah, Biaya Pembangunan Cuma Segini

POSKO JAGA : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Posko Jaga Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah membangun Posko Jaga Desa Lewu Isen Mulang.

Posko itu juga digunakan sebagai tempat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro selama pandemi Covid-19.

Menariknya, konstruksi bangunan ukuran 3×6 meter yang dibangun di depan pagar kantor desa itu kerangka besi, berlantaikan keramik permanen sehingga, terkesan megah. Padahal, biaya pembangunan melalui APBDes 2021 cuma Rp 33 juta lebih.

BACA JUGA:   Kasus Pengeroyokan oleh Siswa SMP di Sampit Berakhir Damai

Di dalam posko dibagi dua ruang yakni, ruangan pertama sebagai tempat petugas dan ruangan kedua dijadikan sebagai dapur tanpa toilet.

“Dana pembangunan posko jaga desa yang digunakan untuk PPKM Mikro diambil dari delapan persen dana desa,” ucap Kepala Desa Eka Bahurui Rusdiansyah pada saat berada di posko, Minggu 6 Juni 2021.

Menurutnya, posko tidak mesti harus dibangun permanen melainkan sesuai dengan kondisi dana desa yang diterima masing-masing desa.

BACA JUGA:   Terjadi Tawuran di Nur Mentaya Saat Malam Minggu

“Informasinya, ada juga desa yang hanya menggunakan tenda dan itu tidak perlu dipersoalkan,” tegas Rusdi yang juga menjabat sebagai Ketua APDESI Kotim ini.

Dia menambahkan, mengingat posko jaga desa itu merupakan aset desa dan kedepannya apalagi pandemi Covid-19 berakhir, posko tersebut akan digunakan untuk posko utama desa karena dibangun di depan pagar kantor desa.

(ifin/beritasampit.co.id)