Satgas Covid-19 Mentaya Hilir Utara Data Warga Lokal dan Pendatang

RAKOR : IST/BERITA SAMPIT - Kecamatan Mentaya Hilir Utara mengadakan rapat koordinasi dihadiri Wabup Kotim bahas surat edaran Gubernur Kalteng.

SAMPIT – Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terkait Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggelar rapat koordinasi.

Kegiatan itu dipusatkan di aula kecamatan setempat dihadiri Wakil Bupati Kotim Irawati, Babinsa Koramil 1015-07/Mentaya Hilir Utara Sertu Sugianur dan perwakilan Dinas Kesehatan Kotim.

Babinsa Koramil 1015-07/Mentaya Hilir Utara Sertu Sugianur mengatakan, rapat koordinasi penanganan Covid-19 ini sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran Gubernur Kalteng terkait Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

“Hasil rapat, petugas gugus tugas Pos Covid-19 untuk mendata masyarakat yang baru tiba dari luar daerah dan melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap orang tersebut, serta memonitoring warga untuk mengetahui kondisi dan riwayat kontak sosial maupun perjalanan warga untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran yang mungkin terjadi,” jelas Sertu Sugianur, Selasa 8 Juni 2021.

BACA JUGA:   IMB Dipertanyakan, Pembangunan Mall Megah di Lingkar Utara Sampit Berlanjut

Secara terpisah, Danramil 1015-07/Mentaya Hilir Utara Kapten Inf Suraji menyampaikan bahwa, terkait Covid-19 Babinsa dan aparat terkait yang tergabung dalam Satgas Covid-19 aktif terlibat di wilayah binaan.

Tujuannya, lanjut dia, untuk memberikan sosialisasi ke setiap warga masyarakat dan bekerja sama dengan instansi terkait dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19 di wilayah kecamatan khususnya di Mentaya Hilir Utara.

BACA JUGA:   Fajrurahman Sosok yang Patut Diperhitungkan di Pilkada Kotim

“Mengingat kondisi wabah yang sudah meluas, masyarakat perlu mulai memberdayakan diri sendiri dengan menggunakan sistem kelompok masyarakat berbasis RT/RW,” kata Kapten Inf Suraji.

Selain itu, Kapten Inf Suraji menjelaskan bahwa kesigapan dan kepedulian masyarakat diperlukan apabila wabah mulai masuk ke wilayah kecamatan maupun kampung.

“Penanganan yang cepat dan tepat bisa membantu memutus rantai penularan dan mencegah korban jiwa lebih banyak. Informasi yang tepat dari warga masyarakat bisa membantu penanganan yang lebih cepat dan tepat,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).