Sukseskan Program Vaksinasi, Polres Kotim : Wajib Vaksin Covid-19 Bagi Pemohon SIM

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin memantau pelaksanaan vaksinasi di Kantor Satuan Lalu Lintas Kotawaringin Timur, Sampit, Senin 7 Juni 2021.//Ist-Antara/Norjani;

SAMPIT – Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, melakukan terobosan untuk membantu memaksimalkan penanganan Covid-19 dengan membuat kebijakan wajib vaksin Covid-19 bagi pemohon surat izin mengemudi (SIM).

Untuk pelaksanaan perdana kebijakan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap warga yang meminta pelayanan di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur.

Selain pemohon layanan, vaksinasi juga diberikan kepada warga di sekitar kantor tersebut dan Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari dengan alokasi 50 dosis setiap harinya.

“Bagi warga yang memohon pembuatan baru maupun perpanjangan SIM, wajib sudah divaksin. Ini upaya kami membantu mempercepat dan menyukseskan program Vaksinasi Covid-19,” kata Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin. Dilansir dari Antara, Selasa 8 Juni 2021.

Dijelaskan, bahwa vaksinasi tersebut untuk memudahkan pemohon layanan yang sudah telanjur datang ke kantor satuan lalu lintas namun belum divaksin. Selanjutnya, setiap warga yang akan meminta pelayanan, wajib menunjukkan bukti sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Pihaknya juga melakukan berbagai cara untuk menyukseskan program vaksinasi dan berharap dukungan seluruh masyarakat, karena program ini merupakan upaya melindungi masyarakat dan memutus mata rantai penularan Covid-19 agar pandemi ini segera berakhir.

Menurut dia, makin banyak warga yang divaksin maka makin banyak pula orang yang memiliki kekebalan tubuh yang kuat melawan Covid-19.

“Ini untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain agar tidak tertular Covid-19. Kami mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi karena ini juga bukti kepedulian untuk membantu mengatasi pandemi ini agar segera berakhir,” kata Jakin.

Sementara itu, warga bernama Trisna menyambut baik kegiatan tersebut.

“Saya tidak masalah divaksin, karena sebenarnya saya juga memang ingin divaksin tetapi belum dapat giliran. Saya mendukung program ini. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir,” kata Trisna.

(BS-65/beritasampit.co.id)