Mukhtarudin Tidak Setuju Dengan Rencana PPN Sembako

IST/BERITA SAMPIT - Anggota DPR RI dari fraksi partai Golkar, Drs. H. Mukhtarudin.

JAKARTA – Rencana Pemerintah yang akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap barang kebutuhan pokok dianggap kurang tepat oleh kalangan wakil rakyat di Senayan.

Anggota DPR RI dari fraksi partai Golkar, Mukhtarudin memandang rencana tersebut justru hanya akan menambah beban berat masyarakat ditengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian saat ini.

“Saya tidak setuju dengan rencana PPN sembako ini. PPN nantinya akan dibebankan ke pembeli/konsumen. Implikasinya harga sembako akan naik. Dan bisa memicu inflasi,” ujar Anggota Komisi VI dan anggota Banggar DPR RI itu kepada beritasampit.co.id, Kamis, 10 Juni 2021.

BACA JUGA:   Lifting Migas Terus Menurun, Maman Golkar: PHE Belum Mampu Berkontribusi Terhadap Negara

Mukhtarudin kembali mewanti-wanti agar rencana kebijakan tersebut dikalkulasikan secara matang, cermat dan penuh pertimbangan.

“Saat ini masyarakat masih terdampak dari Covid-19 oleh karena itu tidak bisa dibebankan lagi dengan PPN sembako,” ungkapnya.

Politikus Golkar ini pun berjanji bahwa persoalan tersebut akan dipertanyakan ke Pemerintah/Menteri Keuangan dalam forum resmi berupa rapat kerja di DPR nantinya.

BACA JUGA:   Harus Ada Perencanaan Matang Generasi Muda Menghadapi Era Bonus Demografi

“Selaku anggota Badan Anggaran (Banggar DPR RI) akan kami dalami lebih lanjut dengan Pemerintah/Menteri Keuangan terhadap rencana PPN sembako ini,” pungkas Mukhtarudin. (Man/beritasampit.co.id).