PURUK CAHU – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Murung Raya (Mura). Kunker ini dalam rangka meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi massal lansia dan para guru di SMAN 1 Murung, Sabtu 12 Juni 2021.
Kunker orang nomor satu di Kalteng itu didampingi Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Plt Sekda Kalteng, H. Nuryakin, Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Sri Suwanto dan Kepala Dinas ESDM Kalteng, Ermal Subhan.
Kedatangan pejabat penting itu, disambut Bupati dan Wakil Bupati Mura, Perdie M Yoseph dan Rejikinoor, Kapolres Mura, AKBP I Gede Putu Widyana, Kajari Mura, Suyanto, Ketua DPRD Mura, Doni dan Sekda Mura, Hermon.
Sugianto Sabran mengatakan, tujuannya bersama Forkompinda Provinsi Kalteng itu berkunjung ke Kabupaten Mura dalam rangka mengawasi jalannya vaksinasi se-Kalteng. Terutama, pemberian vaksinasi kepada lansia yang dianggap rentan terpapar Covid-19.
“Kami bergerak beberapa bulan ini bersama Forkompinda Kalteng untuk mensinergikan antara Pemerintah Pusat/Daerah dan Kabupaten untuk bersama-sama mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat Kalteng terutama bagi lansia,” ungkap Sugianto Sabran.
Sugianto menyebutkan, vaksinasi gratis ini merupakan program dari Pemerintah Pusat. Oleh sebab itu, Forkompinda bersama Bupati/Wali Kota se-Kalteng menyambut dengan kerja keras untuk mempercepat proses vaksinasi dalam rangka menurunkan angka kematian lansia.
“Karena banyak sekali lansia meninggalkan dunia karena terpapar Covid-19. Bahkan, kematian lansia paling banyak diantara dari angka 700 kematian se-Kalteng,” tutur Gubernur Kalteng dua periode itu.
Oleh sebab itu, lanjut Sugianto, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Pemprov Kalteng untuk segera mempercepat pelaksanaan suntik vaksinasi lansia sebagai langkah antisipasi angka kematian pada lansia.
“Maka dari itu, kami jalankan vaksinasi tersebut di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. Bahkan TNI, Polri juga siap mendukung Pemerintah Daerah terkait mobilisasi. Kalaupun ada kekurangan dana nantinya dalam proses pelaksanaan vaksinasi, Pemprov dan Pemkab akan siap sharing,” pungkasnya. (Lulus/beritasampit.co.id).
