PALANGKA RAYA – Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dimiliki oleh generasi muda saat ini, baik dimulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
Kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini menjadi tantangan bagi kita, khususnya generasi muda, dimana akses informasi hampir tidak dibatasi baik oleh ruang dan waktu, sehingga segala informasi baik yang positif ataupun negatif dapat dengan mudah diakses dan diperoleh siapa saja melalui media sosial/online.
Kemudahan mendapatkan informasi ini sedikit banyak tentunya dapat mempengaruhi pola pikir generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa, baik dalam cara berpikir maupun bertindak.
Mengantisipasi hal tersebut personel TNI AD dari satuan Denzibang Palangkaraya Zidam XII/Tanjung Pura, melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan kepada 50 orang Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Kristen Palangkaraya (UNKRIP).
Sosialisasi ini diberikan untuk membekali Mahasiswa bagaimana kehidupan berbangsa dan bernegara serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan juga bagaimana membentengi diri dari banyaknya informasi yang ada di media saat ini sehingga mampu memilah mana informasi yang baik dan bermanfaat untuk diterima.
Bertempat di Aula Denzibang Palangkaraya, sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Dandenzibang Palangkaraya, Letkol Czi Gerald Nusra, dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak.
Hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan dan staf pengajar UNKRIP, diantaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Miming Virganinda, Wakil Dekan Fakultas Teknik Maretina Eka Sinta, Ketua Prodi Teknik Sipil Yosevina, serta Dosen pengajar Teknik Sipil Yanshon Happy.
Dalam materinya, Letkol Czi Gerald Nusra, menyampaikan, bahwa Wawasan Kebangsaan menentukan cara bangsa mendayagunakan kondisi geografis negara, sejarah, sosial budaya, ekonomi dan politik, serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional.
Derasnya pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, lanjut Dandenzibang Palangkaraya, bukan mustahil akan memporakporandakan adat budaya yang menjadi jati diri kita sebagai suatu bangsa dan akan melemahkan semangat nasionalisme.
“Untuk memahami bagaimana wawasan kebangsaan, perlu memahami secara mendalam falsafah Pancasila yang mengandung nilai-nilai dasar yang akhirnya dijadikan pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku yang bermuara pada terbentuknya karakter bangsa,” papar Dandenzibang Palangkaraya.
Menariknya, selain materi Wawasan Kebangsaan, pada kesempatan tersebut juga disampaikan paparan tentang keberadaan korp Zeni TNI AD.
Materi ini diberikan karena peserta yang hadir merupakan mahasiswa jurusan Teknik Sipil dengan disiplin ilmu dan kesehariannya berkutat pada ilmu-ilmu Konstruksi.
Pengetahuan tentang Zeni TNI AD diberikan karena ada 9 Kemampuan Zeni yang dikerjakan oleh personel Zeni TNI AD, tidak terkecuali oleh personel Denzibang Palangkaraya. Salah satu kemampuan diantaranya adalah Konstruksi.
Sebagian besar mahasiswa Teknik Sipil tidak mengetahui bahwa ada Kemampuan Konstruksi yang dimiliki dan dikuasai oleh personel Zeni TNI AD.
Pemberian materi tambahan tentang Zeni TNI AD khususnya pada bidang Konstruksi diharapkan akan membuka wawasan baru bagi mahasiswa Teknik Sipil UNKRIP tentang kiprah Zeni TNI AD dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Disisi lain pemberian materi tersebut dapat menumbuhkan minat bagi mahasiswa jurusan Teknik Sipil untuk bergabung dengan TNI AD setelah lulus dari bangku kuliah, guna menerapkan ilmu Teknik Sipil untuk pekerjaan Konstruksi di dunia militer.
(BS-65/beritasampit.co.id)
