Antisipasi Karhutla, Seruyan Tetapkan Status Siaga Dari 26 Mei Hingga Akhir Juli

KUALA PEMBUANG – Untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan meningkatkan status siaga bencana karhutla dari 26 Mei hingga akhir Juli 2021.

“Jadi untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla di Kabupaten Seruyan, sejak akhir Mei sudah kita ajukan permohonan kepada Bupati untuk meningkatkan status siaga,” kata Kepala BPBD Agung Sulistyono, Senin 13 Juni 2021.

Status siaga dini dikeluarkan lebih awal agar semua pihak dapat mengantisipasi lebih awal bencana karhutla, terlebih lagi hingga saat ini di Kabupaten Seruyan sendiri sudah ada 20 titik hotspot.

BACA JUGA:   Pj Sekda Buka Sosialisasi dan Advokasi Kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak

Dengan penetapan status siaga karhutla ini pihaknya pun terus berupaya maksimal dalam pencegahan maupun penanganan karhutla, diantaranya dengan bekerjasama dengan TNI/Polri hingga unsur terkait, maupun dengan posko karhutla yang sudah terbentuk.

“Alhamdulillah Seruyan sudah menetapkan status, sehingga kita bisa membentuk posko yang tersebar di seluruh Kabupaten Seruyan, yang mana posko ini di backup oleh seluruh personil, baik dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Damkar dan kecamatan di masing-masing tempat,” kata Agung.

BACA JUGA:   Staf Ahli Bupati Seruyan Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi

Lebih lanjut dia menyebut, berkaitan dengan status siaga di Kabupaten Seruyan ini sementara sampai bulan Juli. Namun mereka sambil melihat situasi, apabila nanti sudah sering hujan dan tidak ada titik hotspot mungkin tidak akan diperpanjang sampai bulan Juli.

“Tetapi melihat situasi dulu, kalau memang situasi masih sering hujan dan tidak ada titik hotspot kita stop sampai disitu, tetapi jika sampai Juli kedepan masih musim panas itu akan kita perpanjang, sesuai dengan situasi iklim dan cuaca yang ada,” pungkas Agung. (ASY)