BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Eddy Raya Samsuri, ST apresiasi Kodim 1012/Buntok dalam pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 tahun 2021 yang dilaksanakan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA).
Eddy Raya Samsuri berharap, TMMD dalam setiap tahunnya terus dilaksanakan sebab program ini secara umum sangat membantu Pemerintah Daerah dalam membuka keterisolasian dan membuka akses bagi keterhubungan antar desa.
“Terutama sekali pembukaan jalan pertanian serta pembangunan sarana infrastruktur lainnya bagi kepentingan masyarakat desa itu sendiri,” katanya dalam kegiatan pembukaan TMMD Ke-111 tahun 2021 di aula Kodim 1012/Buntok, Selasa 15 Juni 2021.
Menurut Eddy, dengan telah dibukanya pelaksanaan TMMD Ke-111 tahun 2021 di Desa Malungai pada hari ini, tentunya sangat mengharapkan kegiatan jalan menuju Desa Malungai sepanjang 7.200 meter bisa segera dilaksanakan.
“Selain itu juga, hal ini merupakan aspirasi dari pokok-pokok pikiran dari hasil kita melaksanakan Musrenbangdes dan Musrenbang Kecamatan bersama-sama dengan pihak DPRD Barsel,” terangnya.
Selain itu, Eddy Raya juga berharap semoga dengan pelaksanaan TMMD ke-111 tahun 2021 di Desa Malungai ini selama kurang lebih tiga puluh hari kedepan bisa berjalan dengan baik dan dengan adanya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Barsel bisa lebih menggerakkan perekonomian di Kabupaten Barsel.
“Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga dengan dilaksanakannya TMMD ini dalam setiap tahunnya tentunya, pelaksanaan pembangunan di Bumi Dahani Dahani Tuntung Tulus ini secara paripurna akan berjalan dengan baik,” pungkas Eddy.
Sementara itu, Dandim 1012/Buntok Letkol Inf Dwi Tantomo, S.I.P mengatakan, program TMMD ini merupakan kegiatan rutin dalam setiap tahunnya dan pada tahun 2021 ini dilaksanakan di Desa Malungai, Kecamatan GBA yang merupakan desa yang terisolir saat ini.
Tentunya, TMMD ini merupakan program rutin dari TNI dalam membantu Pemerintah Daerah untuk percepatan pembangunan wilayah yang terisolir dengan sejumlah target waktu pelaksanaan.
“Pembukaan badan jalan sepanjang 720 kilometer dan lebar 7 meter untuk menghubungkan dua desa yang dimulai dari tanggal 15 Juni 2021 hingga 14 Juli 2021 mendatang,” tukas Dwi Tantomo. (Ded/beritasampit.co.id).
