KASONGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dalam mendukung Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) berkala setiap akhir bulan.
Berbagai pihak seperti Dinas Kependudukan dan catatan sipil, aparatur desa hingga kepolisian ikut andil dalam peristiwa tersebut.
KPU Katingan melakukan daftar pemilih lanjutan guna meningkatkan kualitas data pemilih guna kepentingan pemilihan umum mendatang.
“Pemutakhiran daftar pemilih ini penting dilaksanakan untuk berbagai kepentingan, diantaranya penetapan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebelum pemilu digelar,” kata Ketua KPU Katingan Subandy saat berdialog dengan pengurus KNPI. Rabu, 16 Juni 2021.
Dia juga menyatakan pihaknya sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Bupati Katingan terkait pemutakhiran daftar pemilih lanjutan dan mendapatkan dukungan penuh.
Dengan pemutakhiran daftar pemilih lanjutan, kata dia, diharapkan sebelum pelaksanaan pemilu telah memiliki data TPS tetap, serta bisa melihat berapa angka riil warga yang belum memiliki KTP elektronik sebagai bukti memiliki hak pilih.
“Setiap saat DPT itu akan berubah, baik itu yang pindah domisili atau karena meninggal dunia, sehingga dengan adanya PDPB bisa mendapatkan data riil pemilih. Kami berharap KNPI bisa ikut mendukung,” tambahnya.
Mantan Ketua KNPI periode 2003-2004 tersebut juga menyebutkan untuk memudahkan masyarakat, selain bisa datang ke KPU juga bisa menghubungi call center KPU 0811 523 225.
“Upaya ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat, kami KPU minta dukungan semua pihak untuk mewujudkan kualitas pemilu,” pintanya.
Ditempat yang sama Ketua KNPI Budy Hermanto mengapresiasi langkah KPU menjamin kualitas pemilu.
Dia juga mendukung program PDPB, pihaknya akan ikut mensosialisasikan dan mengarahkan anggotanya yang belum terdapat sebagai pemilih.
“Kami siap mendukung KPU, apa lagi ini kan bentuk menjamin kualitas pemilu lebih baik,” ucapnya.
Untuk diketahui KPU Katingan melakukan road show diberlbagi organisasi seperti Batamad, PC Nahdatul Ulama, Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan sarjana Nahdatul Ulama, Muslimah Nahdatul Ulama.
Kemudian, Parisada Hindu Dharma Indonesia, MDAHK, LPTIK , DAD, KNPI, DPD Muhammadiyah, Nahdatul Aisyiyah, PWKI dan GKE Kasongan.
(Kawit/Beritasampit.co.id)
