PANGKALAN BUN – Program membangun infrastruktur melalui program konsorsium, di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ternyata mendapatkan pengakuan terbaik tingkat nasional dari Kementrian PUPR RI, bahkan program konsorsium akan di adopsi dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Program Konsorsium Kabupaten Kobar, terbaik ditingkat Nasional terungkap di Kementerian PUPR RI pada acara pemaparan verifikasi usulan DAK Bidang Jalan tahun anggaran 2022, yang dihadiri sejumlah Kadis PUPR dari daerah lain se Indonesia.
“Dalam pemaparan verifipikasi usulan DAK bidang jalan TA 2022, diKantor Kementerian PUPR RI saya sendiri didaulat untuk menjadi nara sumber, untuk memaparkan keberhasilan program konsorsium di Kabupaten Kobar yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017,” kata Kadis PUPR Kabupaten Kobar Juni Gultom, saat dikonfirmasi melalui telephon genggamnya dari Kantor PUPR RI di Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021.
Lanjut Juni Gultom dalam kegiatan pemaparan verifikasi itu, yang juga dihadiri sejumlah Kepala Bappeda, ia membeberkan tentang program konsorsium yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017.
“Setelah saya jelaskan dari awal membuka keterisolasian wilayah desa pedalaman dengan melibatkan perusahaan besar swasta (PBS). Bersyukur mendapatkan sambutan baik dari Kementrian PUPR RI, dimana Kobar tampil dalam Inovasi Terbaik Konsorsium di Tingkat Nasional, ” ungkap Junni Gultom.
Menurutnya konsorsium merupakan inovasi yang akan menjadi sebuah gerakan daerah membangun Indonesia, dimana Kobar sebagai daerah pencetus inovasi tersebut.
“Gerakan membangun daerah untuk Indonesia di mulai dari wilayah bagian barat di Kalimantan Tengah, akan menjadi gerakan yang akan di adopsi daerah lainnya di Indonesia, program konsorsium ini di nilai sangat baik, karena membangun bukan saja menjadi bagian tanggung jawab pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder,” imbuhnya.
Dijelaskannya, gerakan membangun daerah melalui program konsorsium di Kobar telah memasuki Jilid ke V rencana groundbreakingnya akan di laksanakan pada tanggal 28 Juli 2021, di desa Arga Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng.
“Hingga jilid IV pembangunan infrastruktur melalui konsorsium telah di kerjakan sepanjang 365 km, geliat membangun daerah ini sangat luar biasa, membuka akses jalan penghubung antar desa dan kota, sehingga semua akses terkoneksi, dengan demikian akan mendongkrak percepatan pembangunan di bidang lainnya, karena infrastruktur ini merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, ” pungkasnya.
(man/beritasampit.co.id).
