Yudea Perjuangkan Listrik Mengalir ke Rumah Warga

IST/BERITA SAMPIT - Warga dan Anggota DPRD Katingan Yudea usai menyerap aspirasi masyarakat di desa Kampung Baru.

KASONGAN – Anggota DPRD Katingan Yudea Patridina kembali memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait listrik yang masih menjadi keluhan masyarakat di Dua Kecamatan wilayah Selatan, yaitu Kecamatan Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala.

Seperti diketahui sejak 14- 19 Juni 2021, para anggota DPRD Katingan melakukan reses masa sidang III demi menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.

Yudea sendiri membagi tempat resesnya di dua tempat dengan mengumpulkan para kades. Pertemuan pertama dipusatkan di Kampung Baru dihadiri warga dan 5 kepala desa yaitu Setia Mulia, Bakung Raya, Bangun Jaya dan Singam Raya. Pertemuan kedua dipustkan di Jaya Makmur.

Saat bertemu dengan warga di lima desa tersebut, pria yang akrab disapa Yudea itu menyampaikan bahwa keluhan yang disampaikan sama. Warga desa mengharapkan adanya pelayanan penerangan atau aliran listrik.

IST/BERITA SAMPIT – Perwakilan warga saat menyampaikan aspirasi terkait listrik ke Anggota DPRD Katingan Yudea saat reses di Desa Kampung Baru.

Berdasarkan penuturan dari warga, mereka hingga sekarang belum bisa menikmati aliran listrik, padahal pembayaran ada yang sudah dibayar lunas namun hingga dua tahun belum terpasang listrik. Selama ini warga desa harus menggunakan tenaga surya atau genset demi menyalakan lampu di rumah masing-masing.

“Masyarakat sangat antusias datang dan melapor semua kendala listrik, dari pembayaran lunas namun tidak di pasang sampai dua tiga tahun. Bahkan jumlahnya banyak, Perdesa ada yang sampai 20 orang sudah diambil duitnya oleh oknum petugas PLN namun tidak di pasang,” jelas Yudea dengan beritasampit.co.id. Jumat, 18 Juni 2021.

Menyikapi hal itu dirinya sengaja turun reses kali ini membawa petugas PLN Rayon Sampit agar bisa mendengar secara langsung keluhan warga. Dia juga berterimakasih respon positif dari pihak PLN yang akan mencarikan solusi terkait listrik di wilayah selatan Katingan tersebut.

“Kita bersyukur sudah tercapai titik temu antara PLN dan Masyarakat dengan harapan Desa Terang bisa tercapai. Saya juga akan kawal supaya listrik bisa betul-betul masuk rumah warga,” tegasnya.

Tak hanya bicara soal listrik, Yudea juga menyampaikan bahwa warga turut mengeluhkan perihal air bersih hingga infrastruktur normalisasi pengairan pertanian. Sebagai informasi, di Katingan I ini banyak terdapat desa-desa penghasil padi, seperti Subur Indah, Bumi Subur, Jaya Makmur, Makmur Utama serta sejumlah desa lainnya.

Menurutnya, petani-petani di sana harus didukung pula. Sehingga ketika datang infrastruktur yang memadai, maka akan meningkatkan perekonomian warga menjadi lebih baik.

“Semua masukan dan saran warga di reses. Akan menjadi bahan saya memperjuangan di Perlemen. Semoga harapan masyarakat bisa semua teralisasi. Khusus soal listik kita kawal sampai menyala ke rumah warga,” pungkasnya.

Sebelumnya, Selasa 25 Mei 2021. Jajaran anggota DPRD Katingan juga sempat memanggil keterwakilan PLN yaitu ULP Rayon Sampit, ULP Rayon Kasongan dan UP3 Palangka Raya memastikan aliran listrik bisa dinikmati masyarakat.

(Kawit/beritasampit.co.id)