Ivo Optimis Pelaku UMKM Bangkit di Tengah Pendemi Covid-19

HARDI/BERITA SAMPIT - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng Ivo Sugianto Sabran saat memberikan sambutan gubernur Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran diwakili Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng Ivo Sugianto Sabran, menghadiri acara Kopi Preneur Klinik Bisnis, di Hotel Aquarius, Palangka Raya, Sabtu 19 Juni 2021 malam.

Ivo menjelaskan eksistensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari tahun ke tahun, terus menunjukkan kecenderungan perkembangan yang positif hingga saat ini.

Namun demikian UMKM juga mengalami kendala dan tantangan dalam beberapa hal, yaitu Aspek Kelembagaan, Aspek Produksi, Aspek Pembiayaan, Aspek Pemasaran dan Aspek Kapasitas Sumber Daya Manusia.

Hal inilah yang menjadi tugas kita bersama untuk menyelamatkan dan memajukan UMKM di Indonesia terutama di Kalimantan Tengah, terlebih ditengah pandemi Covid-19 yang melanda.

Selain itu pandemi Covid-19 adalah wabah yang tidak pernah diduga, berdampak sangat luas terhadap segala tatanan kehidupan masyarakat dunia. Transportasi, pariwisata, manufactur, jasa dan konstruksi mengalami penurunan signifikan. Secara global mengakibatkan sektor ekonomi juga turut terpukul akibat dampak pandemi ini.

BACA JUGA:   Diisukan Maju di Pilwakot Palangka Raya, Ini Tanggapan Ivo Sugianto Sabran

Pada sektor ekonomi, dampak yang paling dirasakan adalah salah satunya oleh pegiat UMKM. Dibandingkan dengan perusahaan, pemilik UMKM masih belum memiliki sistem atau infrastruktur untuk bekerja secara online. Sehingga, pelaku UMKM memerlukan adanya pendampingan, dalam memberdayakan fungsinya secara kreatif dan inovatif.

“Pelaku UMKM juga perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga eksistensi usahanya secara mandiri, salah satunya dengan menyesuaikan dengan perubahan prilaku konsumen akibat pandemi Covid-19,” ucapnya.

Maka dari itu langkah-langkah penyelamatan dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah telah memberikan berbagai stimulus kepada pelaku UMKM, dengan menggunakan Dana Insentif Daerah (DID), Bantuan Langsung Tunai dan Program UMKM Berkah melalui PT. Bank Kalteng.

BACA JUGA:   Golkar Siap Usung Kaspinor di Pilkada Sukamara

“Selain itu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, untuk membangkitkan ekonomi khususnya bagi pelaku UMKM tentunya memerlukan dukungan dari seluruh pihak. Saya mengapresiasi gerakan dan program yang dirintis oleh Monica Putri Rasyid, untuk pengembangan UMKM Daerah melalui Klinik Bisnis,” pungkasnya.

Dengan menghadirkan bimbingan wirausaha dari para ahli professional dibidangnya, membuka perluasan jaringan atau networking untuk mitra Klinik Bisnis, pendidikan dengan beragam fasilitas sampai dengan pemberian dukungan pendanaan bagi pelaku UMKM.

Tentunya apabila dikelola dengan baik akan memajukan dan membangkitkan UMKM di Kalimantan Tengah yang saat ini terpuruk akibat pandemi.

“Saya juga mengajak, untuk berkomitmen mengembangkan UMKM, agar dapat berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, dengan bersinergi dengan berbagai pihak. Karena kunci utama pengembangan UMKM diantaranya adalah sinergi dengan seluruh stakeholder terkait,” tandasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)