Jelang 70 Tahun, PELNI Gelar Kompetisi Karya Tulis Jurnalistik 2021

Ilustrasi Kapal PELNI.

JAKARTA– Jelang memasuki usia ke 70 tahun, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menggelar kompetisi karya jurnalistik untuk wartawan media cetak dan online.

Lomba ini mengambil tema utama “Peran PELNI Dalam Konektivitas Angkutan Laut di Indonesia”. Tema tersebut dipilih seiring dengan upaya PELNI untuk tetap menjaga konektivitas di tengah pandemi Covid-19.

Kompetisi jurnalistik PT PELNI ini dapat diikuti oleh jurnalis yang artikelnya diterbitkan atau ditayangkan selama periode 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Agustus 2021.

Tema utama dibagi menjadi beberapa tema khusus yang berkaitan dengan strategi PELNI dalam meningkatkan layanan termasuk inovasi digital yang dikembangkan oleh Perusahaan.

Tema khusus tersebut adalah;
(1) PELNI sebagai perusahaan strategis di bidang transportasi laut

(2) Peran PELNI dalam pemerataan pembangunan di daerah Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan daerah Perbatasan (3TP)

(3) Strategi dan inovasi PELNI dalam meningkatkan konektivitas

(4) Peran PELNI mengatasi dampak Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional

(5) Transformasi digital PELNI.

Pjs Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Opik Taufik mengatakan lomba karya tulis jurnalistik ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para jurnalis yang terus mendukung Perusahaan dalam menjalankan program Pemerintah untuk meningkatkan konektivitas nasional.

“Media memiliki peran strategis termasuk menjadi medium komunikasi antara perusahaan dan masyarakat, menjalankan fungsi pengawasan hingga melakukan misi sosialisasi untuk edukasi masyarakat. Dari kompetisi ini, kami berharap mendapatkan gambaran obyektif atas perannya selama ini, apalagi tahun depan akan menjadi penanda 70 tahun PT PELNI mengabdi untuk Negeri,” kata Opik.

Lomba karya tulis jurnalistik PELNI dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori pemberitaan di media cetak atau media online di seluruh Indonesia.

Peserta yang dapat mengikuti lomba ini adalah wartawan yang bekerja di media cetak atau media online yang telah diverifikasi oleh Dewan Pers.

Selain itu, hasil karya pada kompetisi ini merupakan karya orisinil yang keasliannya dapat dipertanggungjawabkan, bukan saduran, bukan terjemahan, non-SARA, dan tidak tergolong advertorial dengan batas akhir pengiriman karya tulis pada 5 September 2021.

“Ketentuan khusus dan persyaratan lainnya dapat diakses melalui website resmi Perusahaan di https://pelni.co.id/kompetisi-karya-jurnalistik-pelni-2021,” ujar Opik.

Bertindak sebagai dewan juri adalah praktisi senior yang ahli di bidangnya serta perwakilan dari Dewan Pers. Total hadiah yang disiapkan untuk pemenang kompetisi ini mencapai ratusan juta rupiah.

Sebagai informasi, PT PELNI (Persero) terus berupaya untuk mewujudkan visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan pelayaran dan logistik maritim terkemuka di Asia Tenggara.

Untuk mencapai visi tersebut, Perusahaan telah menyiapkan langkah strategis Perusahaan salah satunya ialah dengan mengembangkan portofolio bisnis utama PELNI pada bisnis pelayaran penumpang, pelayaran barang dan logistik.

Di tengah masa pandemi, Perusahaan tetap beroperasi melayani kebutuhan konektivitas penumpang dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat yang dimulai dari pre onboard, on board dan pasca onboard.

“Peningkatan pelayanan kepada penumpang terus dilakukan Perusahaan. Selain menerapkan digitalisasi saat ini Perusahaan telah menyediakan GeNose C-19 sebagai upaya peningkatan pelaksanaan prokes,” ungkap Opik.

Sementara itu, dari sisi pelayaran barang dan logistik, Perusahaan mencatatkan pertumbuhan positif. Diinformasikan sebelumnya bahwa jelang akhir Semester I-2021 terjadi kenaikan muatan barang di kapal penumpang, baik itu Container, General Cargo, Kendaraan dan layanan Redpack.

“Perusahaan selalu berupaya untuk mengahdirkan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan pada layanan transportasi penumpang dan logistiknya,” pungkas Opik Taufik.

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 9 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.

(dis/beritasampit.co.id)