PELAIHARI – Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-111 Kodim 1009/Tanah Laut, yang dipusatkan di Dusun Riam Pinang VI Desa Tanjung Kecamatan Bajuin, mendapat apresiasi komunitas peduli api atau yang bisa disebut Masyarakat Peduli Api (MPA) Wani Hangit Kabupaten Tanah Laut (Tala), Rabu (23/6).
MPA Wani Hangit yang beranggotakan puluhan orang ini merupakan garda terdepan dalam hal penyelamatan kebakaran hutan dan lahan, di wilayah Desa Tanjung maupun Dusun Riam Pinang.
Selain itu, MPA Wani Hangit mendapatkan amanah untuk mengamankan kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam sebagai kawasan hutan lindung terbesar di Kalsel.
Bagaimana TMMD ke-111 dimata MPA Wani Hangit ?
Ketua MPD Wani Hangit Nur Kholiq menuturkan, setelah terbangunnya jalan ini, sangat membawa efek yang besar, salah satunya mempermudah kami dalam pemantauan kawasan terutama disaat kemarau atas ancaman kebakaran hutan dan lahan, kedepan jalur Desa Tanjung atau jalur utara ini akan lebih ramai, serta akan menambah nilai ekonomi bagi masyarakat Desa Tanjung dan sekitarnya.
“Diluar kontesks TMMD ini pun tambahnya, sudah lama terbangun hubungan MPA dan TNI yang sangat harmonis dan sama-sama berjuang terutama Pak Babinsa, yang selalu memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap MPA, dalam kegiatan TMMD ini kami juga akan selalu siap membantu,” tutup Kholiq.
(sin/beritasampit.co.id)
