Maskot Barito Utara Siap Perkenalkan pada HUT Kabupaten ke-71

Maskot daerah pada HUT Kabupaten Barito Utara ke-71 tahun 2021.//Ist-Antara/dok.Diskominfosandi Barut

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), merilis logo yang digunakan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 kabupaten ini pada 29 Juni 2021.

Logo tersebut bergambar maskot daerah, yakni fauna jenis Rusa Sambar Kalimantan dan flora Tabat Barito.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Barito Utara, Mochamad Ikhsan, melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Mujiburrahman, mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat mengenal maskot tersebut agar lebih peduli dengan lingkungan serta mengambil pelajaran dari keduanya yang menggambarkan kekuatan, kesehatan, serta pertumbuhan meningkat yang mana sangat sesuai tema yang diusung Pemkab Barito Utara.

“Rusa Sambar Kalimantan dan Tabat Barito yang ada dalam maskot tersebut merupakan salah satu kebanggaan masyarakat kalimantan terutama Barito Utara, keduanya menjadi maskot kabupaten sejak 2018 lalu. Logo HUT Barito Utara ke-71 itu dibuat oleh panitia dan disetujui oleh Bupati H Nadalsyah, karena sesuai dengan harapan kita akan Barito Utara,” kata Mujiburrahman. Rabu 23 Juni 2021.

Dikatakan bahwa, panitia persiapan HUT ke-71 Kabupaten Barito Utara merilis logo serta mengajak masyarakat untuk lebih mengenal kedua maskot kebanggaan daerah tersebut.

“Rusa Sambar atau lebih dikenal masyarakat di daerah ini sebutan menjangan atau bajang yang merupakan mamalia jenis rusa terbesar pada habitat beriklim tropis,” terangnya. Dikutip dari Antara.

Menjangan merupakan hewan bertanduk, dimana pertumbuhan tanduknya dimulai pada umur 14 bulan. Setelah 10-12 bulan tanduk itu akan lepas, kemudian tumbuh tumbuh kembali menjadi tanduk dewasa yang kokoh. Hal ini menggambarkan secara harfiah tema untuk HUT ke-71 yaitu “Barito Utara Kuat, Masyarakat Sehat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat”.

Sedangkan untuk tumbuhan Tabat Barito adalah tumbuhan merambat yang tumbuh di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Tumbuhan ini bermanfaat sebagai obat dan diolah menjadi jamu tradisional daerah.

“Keunikan pola pada lembar daunnya dan bunga pada ketika daunnya menjadikan Tabat Barito sebagai hiasan dekorasi rumah berupa tanaman hias. Multiguna pada tumbuhan ini selaras dengan tema yang diusung pada HUT ke-71 Kabupaten Barito Utara pada tahun 2021,” kata dia.

(BS-65/beritasampit.co.id)