Orientasi Pengelolaan Hutan Harus Berubah, Bukan Penghasil Kayu Tapi Berbasis Ekosistem

IST/BERITA SAMPIT - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat foto bersama.

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri kegiatan penanaman pohon dalam rangka Hari Jadi Kota Palangka Raya dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021 tingkat Kota Palangka Raya, yang dilaksanakan di Hutan Himba Kahui Jalan Tjilik Riwut KM. 4, Jumat 25 Juni 2021.

Kegiatan itu mengusung tema “Ecosystem Restoration”. Tema tersebut sejalan dengan semangat dan langkah-langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya dalam mendukung restorasi ekosistem Kota Palangka Raya secara geografis memiliki kawasan hutan yang luas.

BACA JUGA:   Sepasang Kekasih Dijatuhi Hukuman atas Kecurangan Pemilu 2024

“Saya berharap paradigma pengelolaan hutan berubah dari pengelolaan berorientasi penghasil kayu kepada pengelolaan hutan berbasis ekosistem,” tutur Fairid Naparin dalam sambutanya.

Menurut Dia, dengan adanya kegiatan penanaman pohon tersebut, tentunya hal ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya terhadap Lingkungan Hidup.

Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut, ada sekitar 60 batang bibit pohon yang ditanam, yang terdiri dari Spatodea, Ketapang Kencana dan Tanjung yang masing-masing 20 batang.

“Kita semua harus terus menjaga ekosistem kita ini untuk bisa dinikmati oleh para generasi selanjutnya,” harap Fairid.

BACA JUGA:   Komunitas Dayak Bajuju Kalteng Lakukan Aksi Damai Tolak Hak Angket

Sementara itu, mantan Ketua KNPI Kalteng ini sangat mengapresiasi terhadap bantuan CSR yang diberikan oleh PT. Jasa Raharja Cabang Kota Palangka Raya dalam hal penanaman pohon tersebut. Sebab, membuktikan bahwa PT Jasa Raharja melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Saya berharap sinergi antara Pemkot dan PT. Jasa Raharja Cabang Kota Palangka Raya terus berjalan dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya,” tutup Fairid Naparin. (M.Slh/beritasampit.co.id).