SAMPIT – Hasil Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka membahas dan menyepakati Rencana Pembangunan Desa tahun 2022 di Desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), paling banyak aspirasi perbaikan jembatan penghubung.
“Desa kami terdapat puluhan jembatan penghubung, terutama jembatan yang ada di sepanjang jalan Bapinang-Pegatan. Salah satunya, jembatan penghubung dua desa yakni, Babaung dan Bapinang Hilir,” ujar Kepala Desa Bapinang Hilir Bahriansyah, Senin 28 Juni 2021.
Selain perbaikan jembatan, lanjutnya, ada beberapa usulan lainnya, misalnya semenisasi, pelebaran jalan, siring jalan, pendidikan hingga kesehatan seperti penanganan ibu hamil, balita dan stunting.
“Seluruh aspirasi itu akan kami tampung karena menyesuaikan dengan pagu anggaran yang tersedia tahun 2022,” kata Bahriansyah.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Camat Pulau Hanaut Sufiansyah menyarankan, perencanaan pembangunan desa kedepannya juga memperhatikan dari segi pemberdayaan perempuan, penanganan karhutla, maupun peningkatan SDM kelembagaan ketahanan desa.
“Desa saya harapkan, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik bahkan ada sisi lainnya yang cukup penting selama pandemi Covid-19. Misalnya, peningkatan keterampilan ibu-ibu PKK karena untuk kesejahteraan,” ujarnya.
Sebab, tambahnya, selama pandemi Covid-19 desa tidak diperkenankan untuk membangun fisik namun mengarah pada pemberdayaan masyarakat desa.
Sekadar diketahui, Musdes Bapinang Hilir juga dihadiri Kapolsek Pulau Hanaut Iptu Ahmad Sobari, SH, Dan Pos Ramil 1015-06/Mentaya Hilir Koptu Halim Perdana Kusuma, Kasi PMD Pulau Hanaut, pendamping lokal desa/kecamatan. (ifin/beritasampit.co.id).
