Syarief Hasan: Pemerintah Harus Jelaskan Mengapa Covid-19 Semakin Tidak Terkendali

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. (dok: pribadi)

JAKARTA– Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mempertanyakan langkah pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di tanah air.

“Kasus Covid-19 terus meningkat dari waktu ke waktu, padahal pemerintah telah melakukan banyak langkah dengan anggaran yang besar,” tutur Syarief, Senin, (28/6/2021).

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan penambahan kasus positif harian sebesar 21.342 kasus positif pada Ahad, (27/6/2021). Angka tersebut mencetak rekor kasus harian tertinggi sejak Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia pada Maret 2020 yang lalu.

BACA JUGA:   MK Perpanjang Masa Jabatan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020

“Akibatnya WHO menetapkan Indonesia sebagai katagori A1 artinya negara yang warganya dilarang masuk ke negara lain begitupun sebaliknya negara yang berbahaya untuk dikunjungi,” beber Syarief.

Syarief mengatakan kondisi ini disebabkan oleh kurang tegasnya langkah penegakan protokoler kesehatan yang dilakukan pemerintah.

“Kita melihat, Pemerintah tidak tegas mengambil langkah penegakan protokoler kesehatan, khususnya terhadap WNA dan tempat-tempat kerumunan sehingga menyebabkan total angka Covid-19 sudah mencapai 2,1 juta kasus,” katanya.

BACA JUGA:   Ribuan Desa Belum Teraliri Listrik, Mukhtarudin: 79 Tahun Merdeka, Rakyat Masih Hidup Dalam Kegelapan

Meski begitu, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini pun mendorong Pemerintah untuk mengambil langkah yang lebih tegas dalam memutus penyebaran Covid-19.

“Pemerintah sudah memiliki data sebaran Covid-19 di beberapa daerah. Seharusnya, Pemerintah mengambil langkah lebih tegas dan berani untuk melakukan lockdown ataupun karantina wilayah untuk menekan penyebaran pada daerah zona merah yang menjadi episentrum Covid-19,” pungkas Syarief Hasan.

(dis/beritasampit.co.id)