SUKAMARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukamara berencana akan menerapkan pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2021/2022.
Kepala Dinas Dikbud Sukamara, Chaeruddin mengatakan bahwa rencana tersebut masih dikordinasikan dengan pihak terkait lainnya, khususnya pihak sekolah sehingga dalam waktu dekat sudah ada keputusan.
“Koordinasi masih kita lakukan dan meminta masukan dari pihak sekolah dan pihak terkait lainnya,” kata Chaeruddin, Senin 28 Juni 2021.
Dijelaskannya, untuk wilayah Kabupaten Sukamara masih terdapat beberapa zona merah dan masih terjadi peningkatan kasus terpapar Covid-19, jika dilaksanakan pembelajaran tatap muka, maka diperlukan standar operasional prosedur (SOP) yang bisa diterapkan dilapangan.
“Misal satu wilayah masuk zona hijau, tetapi wilayah sebelahnya zona merah dan satu jalur. Kondisi seperti ini diperlukan pengaturan bagaimana seharusnya,” jelas Chaeruddin.
Dalam kesempatan itu, Chaeruddin juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu keputusan terkait pelaksanaan pembelajaran sekolah dengan sistem tatap mukas.
“Sebelum tahun ajaran baru dimulai bulan depan, keputusan sudah ada, sehingga sudah bisa menjadi pedoman pihak sekolah yang akan menerapkan pembelajaran tatap muka,” terangnya.
(enn/beritasampit.co.id)
