Dewan Minta Kalteng Punya Balai Sertifikasi Pertanian

M.SLH/BERITA SAMPIT - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Sengkon.

PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon mengharapkan Kalteng memiliki Balai Sertifikasi di bidang pertanian, seperti yang terdapat di Banjarmasin dan Banjarbaru Baru Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurutnya sangat penting suatu daerah memiliki balai sertifikasi pertanian tersebut, mengingat potensi Sumber Daya Alam di Kalteng memang butuh diteliti dan diuji, terutama dalam bidang pertanian.

“Misalkan mau sertifikasi benih, maka akan diuji melalui laboratorium dan dilanjutkan pengembangan lain. Setelah semua tahapan dilalui dan dilihat bagus, maka balai bisa mengeluarkan sertifikat yang sangat berguna untuk pengembangan lebih lanjut,” terang Sengkon melalui rilis yang diterima, Selasa 29 Juni 2021.

BACA JUGA:   Anggota DPRD Kalteng Apresiasi Kepolisian Ungkap Kasus Pencurian Pecah Kaca Mobil

Politisi Perindo ini juga menerangkan bahwa, pengujian terhadap produk-produk pertanian tersebut sangatlah penting dilakukan, terlebih disaat ini, Kalteng juga sedang fokus dalam sukseskan proyek Food Estate.

“Tidak sekedar sertifikasi, mengingat sebelumnya sudah dilakukan penelitian oleh orang yang ahli di bidangnya. Jadi sertifikasi ini dapat dikatakan bisa diandalkan,” tuturnya.

Lebih lanjut Anggota Komisi II Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) ini juga menjelaskan, pengembangan sarana tersebut bukanlah hal yang sulit dilakukan di Kalteng, sebab ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari akademisi, pakar, peneliti hingga dukungan perguruan tinggi sudah dianggap mumpuni.

BACA JUGA:   Pembangunan Jaringan Listrik di Wilayah Kalteng Agar Dikebut

Maka dari itu, dirinya mengingatkan kepada pemerintah agar tidak bekerja sendiri, namun kerjasama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan penelitian, pengembangan hingga pemanfaatan hasil pengujian produk pertanian.

“Jadi saran saya, bisa dikerjasamakan berbagai hal yang berkaitan dengan pertanian. Ini penting saya kira, apalagi kita menghadapi food estate dan sebagai penyangga ibu kota negara Indonesia,” tutup Sengkon. (M.Slh/beritasampit.co.id).