Polisi Tangkap Seorang Ayah yang Pukuli Anaknya di Katingan

IST/BERITA SAMPIT - Tersangka saat diamankan jajaran Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan sebelum diserahkan ke PPA Polres Katingan.

KASONGAN – Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan mengamankan pelaku terduga kasus Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang dilakukan seorang ayah berinisial AJ alis Tri yang tega menganiaya anaknya yang masih di bawah umur hingga mengalami lebam bengkak di bagian pelipis mata.

“Iya, tersangka sempat kita amankan dan kini telah dilimpahkan diunit perlindungan perempuan dan anak atau PPA Porles Katingan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Iptu Arie Indra Susilo saat dikonfirmasi. Jumat 02 Juli 2021.

Kejadian ini terjadi tadi pagi, di Desa Karya Unggang, Kecamatan Tewang Sangalang Garing. Tersangka dan sang istri dari informasi yang dihimpun beritasampit.co.id merupakan perantau yang mencari peruntukan rezeki di Katingan.

Polisi juga tengah melakukan upaya penyelidikan mengenai motif pelaku hingga tega melakukan penganiayaan terhadap anaknya tersebut.

“Yang jelas terjadi penganiayaan oleh pelaku terhadap korban yang masih di bawah umur, terlepas anak tiri atau bukan, saat ini masih didalami oleh penyidik Unit PPA Polres Katingan,” jelas Kapolsek.

Kasus KDRT ini masih viral dan menjadi perbincangan para netizen, usai salah satu pemilik akun FB bernama Bundanya Bilgis Bilgis memposting gambar korban yang mengalami lebam di pelipis mata. Sontak kecaman dan rasa prihatin muncul dari netizen. Hingga kini posting tersebut telah 46 kali dibagikan.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga Kasongan, Mirna. Ia mengaku prihatin mendengar dan melihat kondisi anak yang menjadi korban kekerasan tersebut. Menurutnya, sebagai orang tua tidak seharusnya melampiaskan masalah ke anak apalagi hingga memukul.

“Padahal anak titipan tuhan, seharusnya dijaga, dirawat serta didik sebaik mungkin. jangan malah disakiti. Jelas trauma mendalam yang dirasa. Kalo bisa diberi hukum yang setimpal, agar ada efek jera,” pintanya.

(Kawit/beritasampit.co.id)