BREAKING NEWS : Satu Perampok Bersenjata Tajam di Sampit Ditangkap

PERAWATAN :IST/BERITASAMPIT - Korban perampokan sedang mendapatkan perawatan dari luka yang ia dapati saat mencoba menangkis serangan tersangka.

SAMPIT – Aksi perampokan terjadi di Kota Sampit, tepatnya di Jalan Kenan Sandan, Kelurahan Baamang Tengah, kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Peristiwa perampokan ini terjadi di sebuah warung di Jalan Kenan Sandan, RT 29, Senin, 5 Juli 2021 sekitar pukul 21.00 Wib.

Salah satu tetangga korban yang bernama Slamet Ariadi memberkan bahwa korban merupakan perempuan yang kesehariannya dipanggil Mama Pipi. Korban saat terjadi peristiwa itu sedang menjaga warung miliknya.

“Awal mula kami tahu kejadian itu setelah korban berteriak keras sehingga kami keluar rumah, korban ini memang setiap hari menjaga warungnya sendirian. Modus para pelaku dengan membeli rokok, lalu bertransaksi. Setelah selesai mereka lalu beranjak pergi, tetapi tidak lama dari itu mereka kembali lagi dan menodongkan senjata tajam jenis parang,” beber Slamet, saat diwawancarai Senin malam.

Sementara itu, tetangga korban Pebri yang mengaku mengejar pelaku pertama kali, saat mendengar korban berteriak dirinya langsung keluar dan melihat kedua pelaku melarikan diri.

Spontan aksi pengejaran pun coba ia coba lakukan, yakni mengejar kedua pelaku bersama salah seorang temannya. Kendati berusaha melakukan pengejaran, namun mereka tidak berani mengejar terlalu jauh saat keduanya melihat pelaku membawa senjata tajam.

informasi yang cepat tersebar kepolisian sektor Baamang pun langsung menuju ke lokasi kejadian perkara dan langsung melakukan penyisiran sejumlah tempat gelap yang tidak jauh dari lokasi.

Dari hasil penyisiran salah satu pelaku berhasil diamankan didekat kuburan. Namun pelaku yang diduga berninisial J berhasil kabur.

Dari pantauan dilapangan satu buah Handphone milik pelaku ditemukan warga di sekitar kuburan, sebuah motor matic, senjata tajam dan helm korban yang tertinggal di lokasi kejadian.

“Saat kami tangkap tadi, pelakunya itu mulutnya berbau alkohol. Korban mama Pipi mendapatka perawatan medis di rumah sakit akibat mencoba menahan tangkisan parang yang dilayangkan oleh para pelaku,” ungkap Pebri.

Sampai berita dinaikan satu dari dua pelaku berhasil diamankan dan tengah diperiksa aparat kepolisian di Mapolsek Baamang. Tersangka juga sempat sempat mendapatkan bogem mentah dari warga geram dengan peristiwa ini.

(im/beritasampit.co.id).