Tunggu Janji Pemrov, konsorsium Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Terus Berlanjut

ILHAM/ BERITA SAMPIT - Bupati Kotim Halikinnor ditemani Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kotim, Machmoer, saat meninjau pengerjaan penimbunan jalan rusak di Jalur Lingkar Selatan Sampit. Senin 5 Juli 2021.

SAMPIT – Upaya konsorsium dengan melakukan penimbunan jalan rusak di jalan lingkar selatan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur telah dilakukan oleh para pengusaha dan perusahaan di Kotim, sembari menunggu penggerjaan dari Provinsi Kalimantan Tengah yang telah menganggarkan Rp 10 miliar, untuk perbaikan jalan rusak di jalur tersebut yang sampai saat ini belum kunjung terealisasi.

Sehubungan penimbunan sifatnya jangka pendek dan belum ada lagi kapan kepastian jalan itu dikerjakan oleh pihak Provinsi, membuat jalan tersebut kembali rusak.

Sementara upaya penutupan jalur ring road itu belum bisa dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotim, pasalnya jika ditutup akan menghambat roda perekonomian terutama dimasa Pandemi ini.

BACA JUGA:   BPK-RI Lalukan Pemeriksaan, Kabarnya Terkait Kasus di Salah Satu Instansi di Kotim

Solusi sementara yang diberikan Pemkab Kotim, yakni dengan memberikan kelonggaran kendaraan berat melintas dijalur jalan kota, dengan syarat harus mengurangi beban angkutan mereka.

“Saat ini kita sedang melakukan pembenahan jalan-jalan di kota. Dan arahan dari Gubernur jalan di tutup, namun jika ditutup ekonomi tidak akan jalan, akhirnya sebagian kita arahkan lewat kota dengan meminta pengguna kendaraan berat bisa mengurangi bebannya,”kata Bupati Kotim Halikinnor, Senin 5 Juli 2021.

Dengan kondi jalir lingkar selatan yang mulai rusak, resiko ada kendaraan yang terbalik kemungkinan bisa terjadi, lantaran kondisi lubang jalan yang cukup dalam.

BACA JUGA:   Sejumlah Pohon Bertumbangan di Sampit Saat Diguyur Hujan Jumat Pagi

“Jadi kita meminta saling memahami. Sebab kita paksa menutup ekonomi macet, kita paksa masuk kota jalan kita akan hancur kalau mereka tidak mengurangi beban angkutannya.
Kita harap walaupun masuk kota tapi harus bisa mengurangi angkutannya,” ucap Halikin

Ia juga berharap, upaya Konsorsium terus dilakukan dengan ketersediaan material yang ada dengan meminta pihak perkebunan untuk membantu, setidaknya jalur ring road tetap fungsional dan berharap provinsi tetap menganggarkan pembangunan jalan rusak tersebut.

(Cha/beritasampit.co.id)