Program BIPA Melestarikan Seni dan Budaya Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Pra-peluncuran program kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing secara virtual melalui zoom meeting.

PALANGKA RAYA – Euroweek Indonesia menggelar kegiatan pra-peluncuran program kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) secara virtual melalui Zoom meeting, Senin 5 Juli 2021 malam.

Kursus BIPA ini kerja sama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah (Kalteng), Dinas Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng serta Euroweek Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Founder sekaligus Director Euroweek Foundation, Adam Jasnikowski mengatakan, bahwa ia sangat terbuka dengan segala bentuk kerja sama, diskusi maupun penyelenggaraan kegiatan lainnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Yohanes Tri Nugroho selaku aktivis BIPA Kalteng, yang menyebutkan tujuan dari BIPA Kalteng sendiri yaitu memperkenalkan BIPA Kalteng, mewadahi para pengajar dan pegiat BIPA, sosialisasi dan pendaftaran pengajaran BIPA Kalteng ke luar negeri.

BACA JUGA:   Empat Petahana Dapil I Berhasil Amankan Kursi DPRD Palangka Raya

“Mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja 10 tahun 2018 pasal 31 tentang tata cara penggunaan TKA, setiap pemberi kerja TKA wajib memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia kepada TKA. Oleh karena itu, ini merupakan momentum yang baik yang dapat memberikan kontribusi aktif,” jelasnya.

Selanjutnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng Luqman Al Hakim berharap, kegiatan peluncuran program BIPA ini bisa berjalan lancar, dan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

BACA JUGA:   Tiga Kecamatan di Kobar Terima Berkah dari Pemprov Kalteng

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Guntur Talajan menilai bahwa melalui program BIPA, tentunya akan memberikan ruang dan kesempatan yang begitu besar khususnya kepada para wisatawan asing, untuk dapat memberikan edukasi lintas budaya serta berkreasi dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Kalteng.

“Tentunya ini merupakan kesempatan yang baik bagi masyarakat Kalteng. Faktanya, dari segi industri, BIPA dan Pariwisata merupakan sebagai penghasil devisa negara,” lugasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).