Kasus Covid-19 di Kalteng Meningkat, Ini Penjelasan Kadis Kesehatan

HARDI/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul.

PALANGKA RAYA – Kasus positif Covid-19 di Kalimatan Tengah (Kalteng) beberapa hari terakhir mengalami lonjakan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul, menjelaskan bahwa, variasi Covid-19 varian Delta memang lebih cepat menyebar.

Selain itu, menurut Dia, penggunaan masker yang sudah mulai surut menjadi salah satu penyebab angka terkonfirmasi menjadi naik.

“Selain karena varian virus yang baru, hal kedua juga disebabkan oleh interaksi manusia makin tinggi dibanding sebelum-sebelumnya, dan penggunaan masker yang sudah mulai surut menjadi penyebab kenaikan tersebut,” kata Suyuti di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 7 Juli 2021.

BACA JUGA:   Kalteng Mampu Turunkan Prevalensi Stunting 3,4 persen, Wagub: Pernikahan Dini Salah Satu Penyebab Anak Stunting

Sehingga, lanjut Dia, satu-satunya cara mencegah penyebaran Covid-19 itu ialah dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Sementara, kata Suyuti, penggunaan vaksin, baru bisa efektif setelah 70 persen masyarakat di Kalteng divaksin, akan tetapi mencapai 70 persen itu bukan sesuatu yang instan. Untuk vaksin di Kalteng ini datangnya secara berkala setiap pekan.

BACA JUGA:   GPPI Sebut Sebagian Perusahaan Perkebunan Telah Memberikan THR Lebih Awal

“Akan tetapi apabila semua orang minta divaksin maka tidak akan cukup, karena produksinya pun masih bertahap. Karena tempat produksi vaksin itu bukan industri masa yang kapan saja bisa ditingkatkan kapasitasnya,” jelasnya.

Program vaksinasi masih sampai bulan Desember, sehingga tahapan-tahapannya harus dijalankan dengan bagus dan disesuaikan dengan kedatangan vaksin. Suyuti percaya apabila masyarakat menggunakan masker dan tidak bersentuhan fisik maka itu tidak masalah. (Hardi/beritasampit.co.id).