Penerima Kartu Prakerja Semester I 2021 Mencapai 2,81 Juta Orang

JAKARTA – Penerima program kartu prakerja pada semester I 2021 mencapai 2,81 juta orang yang terbagi dalam enam gelombang.

Sedangkan, penerima program kartu prakerja tahun lalu mencapai 5,9 juta penerima dalam 11 gelombang dengan jumlah keseluruhan pendaftar mencapai 65,1 juga orang dari 514 kabupaten/kota dari 34 provinsi.

Data ini diungkap Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Raden Pardede dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu, 7 Juli 2021.

“Di masa pandemi sebagai program PEN serta perlinsos pemerintah melakukan transformasi kebijakan program kartu prakerja menjadi semibansos sebanyak 5,9 juta penerima di 2020 dan 2,8 juta di 2021,” katanya.

BACA JUGA:   Dunia Serukan Gencatan Senjata di Palestina, Legislator Golkar: Harus Segera

Rinciannya dari penerima kartu prakerja yang mencapai Rp 2,81 juta orang pada semester I 2021 itu sebanyak 2,77 juta orang telah membeli pelatihan, 2,71 juta orang telah menyelesaikan pelatihan, dan 2,66 juta orang telah mendapatkan insentif.

“Sebanyak Rp 5,59 triliun insentif telah disalurkan,” kata Raden.

Sebagai upaya penguatan basis pelaku usaha mikro dan kecil, kata Dia, pemerintah mengintegrasikan program kartu prakerja dengan program kredit usaha rakyat (KUR).

BACA JUGA:   MK Perpanjang Masa Jabatan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020

Melalui dukungan pembiayaan usaha maka masyarakat lulusan program kartu prakerja yang telah menerima pelatihan, jelas Raden, dapat menjalankan usaha produktif melalui integrasi terhadap program KUR ini.

“Untuk mengembangkan usaha yang lebih produktif secara berkelanjutan maka integrasi ini kita harapkan akan memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan pekerjaan,” tegasnya. (Atr/beritasampit.co.id).