PALANGKA RAYA – Dalam rangka menarik minat para wisatawan datang atau berkunjung di daerah, harus ada peran penting dari pemerintah untuk tetap mempromosikan masing-masing tempat yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan.
Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk mempromosikan pariwisata daerah Kota Cantik.
“Dengan cara yang efektif dan kreatif dari pemerintah, sangat dibutuhkan untuk mempromosikan wisata di Kota Palangka Raya, agar menarik minat para wisatawan di negeri sendiri hingga manca negara,” ujar Anna Agustina Elsye, di kantor DPRD, Kamis 8 Juli 2021.
Menurut Legislator Partai Gerindra ini, bahwa pemanfaatan teknologi informasi media sosial yang berkembang pesat akan dinilai efektif dalam mempromosikan wisata yang ada. Pasalnya, saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat menggunakan media sosial.
Sejauh ini, kata dia, media sosial dipilih karena caranya yang mudah serta efektif untuk mempromosikan wisata, jika dibandingkan dengan media konvensional sejenis spanduk maupun reklame, yang dirasa saat ini kurang populer.
“Beberapa media sosial yang efektif seperti, Facebook, Instagram hingga Twitter. Sebab di media sosial tersebut dapat mengunggah video dengan durasi yang cukup panjang, hal ini akan mengundang banyak peminat bagi para wisatawan di luar daerah,” tuturnya.
Selain itu, penggunaan media sosial juga dianggap lebih murah dari pada menggunakan media lain, misalnya spanduk yang tentu saja memerlukan dana yang cukup banyak, itu juga tergantung pada besar ukuran yang akan dicetak belum termasuk sewa tempat pemasangan.
“Nah, kalau medsos ini memiliki cakupan tak terbatas sebab dapat mencakup masyarakat di luar pulau bahkan hingga manca negara. Tentu hal inilah yang akan mempromosikan wisata secara luas. Selain cakupan yang luas, media sosial juga dapat mengunggah video, foto hingga tulisan yang detail, guna mendukung kegiatan promosi wisata,” jelas Anna Agustina Elsye.
Potensi-potensi seperti itulah yang diharapkan dapat dilihat dan dimanfaatkan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, selaku dinas yang menaungi hal tersebut. Dan dibantu oleh dinas terkait guna saling mendukung.
“Event seni budaya dan pariwisata tidak dapat serta merta diharapkan untuk promosi, namun upaya lain juga harus digunakan. Agar lebih dikenal secara luas dan mengundang khalayak ramai,” tutup Anna Agustina Elsye. (M.Slh/beritasampit.co.id).
