Citilink Buka Penerbangan Surabaya ke Sampit dan Pangkalan Bun

Kru penerbangan maskapai Citilink dalam pembukaan penerbangan rute Surabaya- Sampit dan Surabaya - Pangkalan Bun di Bandara H Asan Sampit, Kalimantan Tengah, Jumat 9 Juli 2021//Ist-Antara/handout-Citilink;

JAKARTA – Maskapai penerbangan Citilink kembali merambah rute ke kawasan timur Indonesia dengan melakukan penerbangan perdana untuk jalur baru Surabaya – Sampit dan Surabaya – Pangkalan Bun pada Jumat 9 Juli 2021.

“Dengan dibukanya rute baru ini, kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat di daerah yang harus melakukan perjalanan, serta meningkatkan konektivitas antarpulau guna menunjang kelancaran pendistribusian logistik khususnya melalui jalur udara,” ujar Direktur Utama Citilink, Juliandra, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 10 Juli 2021. Demikian dilansir dari ANTARA.

Penerbangan rute Surabaya – Sampit dan Surabaya – Pangkalan Bun ini beroperasi setiap hari dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 dengan jadwal penerbangan Surabaya – Pangkalan Bun pukul 07.40, Pangkalan Bun – Surabaya 09.40, Surabaya – Sampit pukul 11.50 dan Sampit – Surabaya pukul 14.05, masing-masing waktu setempat

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

Menurut Juliandra, selain menghubungkan Surabaya dengan Sampit di Kalteng, pembukaan rute baru ini juga memungkinkan masyarakat untuk dapat terhubung dengan kota-kota di Indonesia lainnya seperti Jakarta, Denpasar, Lombok dan Batam.

Sedangkan untuk rute Surabaya – Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, masyarakat juga dapat terhubung dengan kota-kota di Indonesia lainnya seperti Jakarta, Semarang, Medan dan Padang.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

Juliandra mengatakan bahwa Citilink berharap adanya rute baru tersebut dapat menunjang kegiatan ekonomi masyarakat di daerah, sehingga mampu menggeliatkan kembali ekonomi daerah yang terdampak COVID-19.

Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, pihaknya mengimbau untuk selalu memperhatikan dan memenuhi ketentuan dokumen perjalanan yang dibutuhkan untuk daerah yang akan dituju serta tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat melalui 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi) selama berada di area bandara maupun ketika berada di pesawat.

(BS-65/beritasampit.co.id)