Korban Meninggal Dunia Akibat Ledakan Tongkang Bertambah

Man/BERITA SAMPIT- Foto dokumen beberapa menit usai tongkang meledak.

PANGKALAN BUN – Korban akibat ledakan tongkang milik PT Korindo Aria Bimasari bertambah jadi 2 orang, dimana Maskuri pada saat kejadian mengalami luka bakar, dan di rawat di ruang Icu Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun.

Berdasarkan informasi dari Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fahruddin menjelaskan, pasien yang bernama Maskuri warga Kelurahan Madurejo, menghembuskan nafas terakhir pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.00 wib, setelah menjalani perawatan intensif di ruang Icu selama 6 hari.

“Korban mengalami luka bakar lebih dari 50%, selain juga korban mengalami trauma inhalasi, dimana trauma inhalasi ini merupakan cedera pernafasan karena menghirup asap, biasanya pada saat terjadinya kebakaran seseorang yang mengalami kejadian terkurung dalam kebakaran terutama di tempat tertutup,sehingga mengakibatkan tenggorokan sudah terpapar dan infeksi, ” kata dr Fahruddin.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar Sambut Kedatangan Menteri Perhubungan di Bandara Iskandar

Telah diberitakan sebelumnya, pada hari Senin (5/7) tepat pukul 10.00 wib, Tongkang milik PT Korindo Aria Bimasari, yang biasa untuk angkut methanol bahan untuk campuran membuat lem kayu lapis meledak di dermaga Rt 11 B Kelurahan Mendawai, pada saat kejadian di ketahui ada 4 orang yang tengah bekerja membuka Klep manhole.

Saat kejadian Tongkang meledak, satu orang pekerja tongkang tersebut di temukan telah meninggal dunia, korban itu bernama Fauzi, dimana tim menemukan tubuh Fauzi sekitar 50 meter dari Tongkang yang meledak. Dan satu orang pekerja tongkang yang bernama Maskuri mengalami luka bakar dan di larikan ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

BACA JUGA:   Ini Pesan ASN Senior Drs. H. Sukirman untuk Sekda Kobar Rody Iskandar yang Baru Dilantik

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab meledaknya tongkang itu, sementara itu tongkang yang meledak itu sebelumnya pernah mengangkut methanol sebanyak 800 ton, tepatnya di bulan Februari 2021, dan tongkang berlabuh di dermaga milik PT Korindo Aria Bimasari, sesuai dengan ijin pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).

(man/beritasampit.co.id).