Italia Juara Euro 2020, Tundukkan Inggris Lewat Adu Penalti

Kiper timnas Italia Gianluigi Donnarumma dikerubuti rekan-rekannya seusai mementahkan eksekusi terakhir adu penalti untuk menentukan juara Euro 2020, di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu 11 Juli 2021 waktu setempat.//Istimewa-ANTARA/REUTERS/POOL/Laurence Griffith;

JAKARTA – Tim nasional Italia menjuarai Euro 2020, menundukkan Inggris lewat adu penalti yang berkedudukan 3-2 dalam partai final di Stadion Wembley, London, Minggu waktu setempat, Senin 12 Juli 2021 WIB.

Hasil itu jadi antiklimaks bagi penampilan Inggris yang sempat unggul lewat rekor gol tercepat final Euro yang disarangkan Luke Shaw saat babak pertama baru bejalan 2 menit.

Italia membutuhkan waktu 65 menit untuk menyamakan kedudukan saat kerja keras mereka berbuah gol di menit ke-67 yang dicetak Leonardo Bonucci.

Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal dan pertandingan dilanjutkan dengan babak tambahan 2×15 menit.

Inggris mencoba peruntungan dengan memasukan Marcus Rashford dan Jadon Sancho di pengujung babak tambahan dan siap untuk adu penalty.

Sayangnya keduanya malah gagal melakoni tugasnya dalam adu penalti. Tendangan Rashford membentur tiang dan Sancho dimentahkan oleh Gianluigi Donnarumma.

Kiper Inggris, Jordan Pickford, sempat menghidupkan asa Inggris sejenak ketika menggagalkan tendangan penentu kemenangan Jorginho, tapi beban besar sebagai algojo kelima The Three Lions tak mampu dipikul oleh talenta muda Bukayo Saka. Tendangannya dimentahkan oleh Donnarumma, demikian catatan laman resmi UEFA.

Dengan kemenangan adu penalti ini, Italia menambah daftar koleksi mereka menjadi dua trofi Henri Delauney setelah pertama kali menjuarai Euro pada 1968.

Sementara Inggris dan Gareth Southgate seolah mengulangi kenangan buruk kekalahan adu penalti di Wembley seperti semifinal Euro 1996.

Jalan pertandingan Final diawali Inggris dengan baik saat Luke Shaw menciptakan gol tercepat final Euro pada menit pertama dan 57 detik untuk menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma demi membawa tuan rumah memimpin.

Selepas gol itu pertandingan didominasi Italia, yang sayangnya tak kunjung menemukan penyelesaian bagus di sepertiga akhir mereka.

Sebuah eksekusi tendangan bebas Lorenzo Insigne pada menit keenam masih melambung, sedangkan tembakan Ciro Immobile bisa dihadang John Stones dan sambaran bola muntah bisa mudah dijinakkan kiper Jordan Pickford saat injury time dan keunggulan Inggris bertahan hingga turun minum,

Di babak kedua dominasi permainan masih menjadi milik Italia yang diperkuat dengan keputusan krusial Roberto Mancini memasukkan Domenico Berardi menggantikan Ciro Immobile, membuat Federico Chiesa leluasa menebar ancaman selepas berpindah ke sektor sayap kiri Gli Azzurri (julukan timnas Italia).

Akumulasi perubahan itu berbuah pada menit ke-67 saat Bonucci mencetak gol penyama kedudukan, memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Marco Verratti yang tak diamankan sempurna oleh Pickford.

Gol penyama kedudukan Italia direspon pelatih timnas Inggris Gareth Southgate dengan menanggalkan skema tiga bek dan menarik keluar Kieran Trippier digantikan Bukayo Saka disusul masuknya Jordan Henderson menggantikan Declan Rice demi melapisi bek sayap Inggris yang mungkin menimbulkan celah dalam formasi 4-2-3-1.

Sayang keadaan tak banyak berubah bagi Inggris yang hingga waktu normal berakhir gagal menambah catatan tembakan tepat sasaran tunggal dari gol Shaw, demikian juga Italia tak mampu serta merta membalikkan keadaan sepenuhnya sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.

Di babak tambahan waktu pertama, kedua tim berusaha mengubah keadaan. Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengutus Manuel Locatelli menggantikan Verratti, sedangkan di kubu Inggris, Southgate menarik Mason Mount digantikan Jack Grealish.

Inggris beroleh peluang bagus pada menit ke-97 saat sapuan sepak pojok mereka jatuh di luar kotak penalti Italia, sayang tembakan spekulasi Kalvin Phillips masih melenceng tipis dari sasaran.

Enam menit berselang di ujung lapangan yang berbeda, Pickford kembali dipaksa melakukan penyelamatan untuk menyergap sontekan Bernadeschi menyambut umpan tarik Insigne.

Di babak tambahan kedua, Italia berusaha menyuntik tenaga di lini belakang dengan menarik keluar Emerson digantikan Alessandro Florenzi, sedangkan Inggris melakukan pergantian ganda dengan memasukan Marcus Rashford dan Jadon Sancho menggantikan Henderson dan Kyle Walker.

Namun situasi tak berubah dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.

(Antara/BS-65/beritasampit.co.id)