Publik Mulai Pertanyakan Jalan Tembus Seranau-Pulau Hanaut Kotim

JALAN TEMBUS : IST/BERITA SAMPIT - Jalan tembus dari Kecamatan Cempaga ke Kecamatan Seranau, Kotim, Kalteng, sudah lama bisa dilewati. Kini, yang dipertanyakan publik jalan tembus menuju Kecamatan Pulau Hanaut.

SAMPIT – Salah satu janji politik pasangan Halikinnor-Irawati pada saat kampanye akan menembuskan jalan poros antara Kecamatan Seranau-Pulau Hanaut. Kini, realisasi janji tersebut sudah mulai dipertanyakan publik karena belum ada kejelasan sampai sekarang.

“Katanya jalan tembus dari Seranau menuju Pulau Hanaut sudah dilanjutkan tahun 2021, sampai sekarang belum ada informasinya,” ucap Saidi, warga Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, Minggu 11 Juli 2021.

Menurutnya, masyarakat dua kecamatan itu sudah lama menunggu realisasi janji politik pasangan dengan jargon Harati itu. Hingga kini, kata Saidi, belum ada tanda-tanda pengerjaan proyek multiyear (tahun jamak) itu dilaksanakan.

“Kami hanya menagih janji politik ketika berkampanye bahwa jalan tembus itu katanya tahun ini tetap dilanjutkan. Tapi, mana buktinya,” tanya Saidi mewakili warga lainnya.

BACA JUGA:   Sejumlah Kasus Penjarahan Sawit Perkebunan di Kotim Dilaporkan ke Polisi

Di tempat terpisah, Bupati Kotim Halikinnor menegaskan bahwa jalan tembus antara Seranau-Pulau Hanaut tetap menjadi skala prioritas pembangunan sesuai dengan janji politiknya.

“Jalan tembus Seranau-Pulau Hanaut tetap program prioritas kami, karena saat ini pandemi Covid-19 kami berusaha seberapa mampu dana yang akan dianggarkan,” ujarnya kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, usai gotong royong penanganan abrasi di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Sabtu 10 Juli 2021.

Mantan Sekda Kotim ini juga menegaskan bahwa, janji politik itu tetap akan dilaksanakan. Mengingat jalan tembus Seranau-Pulau Hanaut merupakan jalan untuk membuka akses ketertinggalan dua kecamatan tersebut.

BACA JUGA:   Jika Dapat Restu Dari Golkar, Fredy Mustofani Siap Bertarung di Pilkada Kotim

“Program tetap kami jalankan karena kami menginginkan jalan itu tetap tembus sampai ke Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut. Sebab, desa itu telah dicanangkan sebagai wisata desa pantai kedepannya setelah Pantai Laut Ujung Pandaran,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, sejak kepemimpinan Bupati Kotim Supian Hadi dan Wakil Bupati Kotim M. Taufiq Mukri, jalan tembus dari Desa Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga menuju Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau sudah bisa dilewati dengan mulus dan nyaman.

Namun, janji untuk membuat jalan tembus ke Kecamatan Pulau Hanaut akan dilanjutkan ke pemimpin berikutnya. Bahkan, program itu dijadikan sebagai janji politik untuk meraih suara kemenangan pada Pilkada Kotim. (ifin/beritasampit.co.id).