SAMPIT – Menjadi Ketua APDESI Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang baru banyak tantangan dan pembenahan yang harus dilakukan. Salah satunya, memperkuat persatuan dan kesatuan serta kebersamaan seluruh kepala desa.
Demikian disampaikan Ketua APDESI Kecamatan Pulau Hanaut Zainal Abidin, pada saat rapat koordinasi kepala desa se-Kecamatan Pulau Hanaut bersama Camat Pulau Hanaut di Desa Babirah, Selasa 13 Juli 2021.
Menurutnya, memperkuat persatuan dan kesatuan setidaknya selalu menjalin kerja sama antar kepala desa, sehingga apabila ada persoalan di desa bisa dilakukan koordinasi untuk sama-sama mencari solusi terbaik.
“Insya Allah, apa yang menjadi suatu masalah di desa akan mudah diselesaikan. Kuncinya, koordinasi dan komunikasi karena tidak ada permasalahan bisa diatasi apabila dikomunikasikan dengan baik,” ujarnya dihadapan kepala desa yang hadir pada rapat koordinasi tersebut.
Zainal sempat menyingung ketika ada undangan Bupati Kotim pada saat gotong royong penanggulangan abrasi pantai laut pandaran melibatkan seluruh SOPD mulai dari dinas, kecamatan, kelurahan dan desa di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Sabtu 10 Juli 2021.
Dia menilai persatuan dan kesatuan dari 14 kepala desa di Kecamatan Pulau Hanaut jumlah yang hadir hanya beberapa kepala desa saja.
“Maksudnya, ayo buktikan bahwa APDESI Kecamatan Pulau Hanaut ini benar-benar kompak, apabila ada undangan resmi dari Bupati Kotim hadir semua,” saran Zainal yang juga menjabat Kepala Desa Penyaguan ini. (ifin/beritasampit.co.id).
