DPRD Kotim Berharap Semakin Banyak Maskapai Layani Penerbangan dari dan ke Sampit

Pesawat Citilink Indonesia beroperasi perdana di Bandara Haji Asan Sampit, Sabtu 10 Juli 2021.//Ist- ANTARA/handout_IG-Bandara Sampit;

SAMPIT – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, berharap semakin banyak maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit.

Dengan banyaknya maskapai yang melayani penerbangan didaerah ini, maka akan membawa dampak positif bagi perekonomian. Demikian disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Kurniawan Anwar, menanggapi kehadiran Citilink Indonesia di Bandara Haji Asan Sampit.

Citilink terbang perdana di Bandara Haji Asan Sampit pada Sabtu 10 Juli 2021 lalu. Maskapai ini melayani penerbangan rute Surabaya-Sampit-Surabaya dan menggunakan jenis pesawat ATR 72-600.

Kurniawan mengapresiasi dan senang dengan bertambahnya ada maskapai baru yang melayani penerbangan dari dan menuju Sampit. Selama ini sudah ada maskapai lain yang beroperasi yaitu Wings Air dan NAM Air.

“Harapan kami, makin banyak maskapai dari dan menuju Sampit, bahkan dari kota-kota lain,” kata Kurniawan, Selasa 13 Juli 2021.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Instruksikan Sekolah Implementasikan Pendidikan Antikorupsi 

Politisi Partai Amanat Nasional ini berharap dengan penambahan maskapai baru dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat, terutama dari segi persaingan sehat harga tiket dan fasilitas.

“Pesawat udara saat ini sudah menjadi transportasi utama bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan, baik urusan pekerjaan atau sekadar berlibur. Dan tetap untuk saat ini, kami tidak lupa mengingatkan untuk maskapai selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Kurniawan, dikutip dari Antara.

Dirinya juga mendorong otoritas bandara dan pemerintah daerah dapat melanjutkan komitmen membantu peningkatan Bandara Haji Asan Sampit.

“Kami dari Komisi IV mengajak pemerintahan baru Kabupaten Kotim tancap gas untuk segera meningkatkan Bandara Haji Asan Sampit. Tentu tugas pemerintahan baru harus segera bersinergi dengan pihak Bandara Haji Asan dan tentunya juga dengan DPRD Kotim,” katanya

Saat ini panjang landasan pacu (run way) Bandara Haji Asan Sampit 2.040 meter dengan lebar 30 meter. Perpanjangan landasan pacu diharapkan bisa dilakukan menjadi 2.500 meter sehingga bandara ini bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti jenis Boeing 737-800NG berkapasitas 189 tempat duduk, bahkan jenis Boeing 737-900ER berkapasitas 195 hingga 215 penumpang.

BACA JUGA:   Warganet Dukung BBM Subsidi Dihapus

Kurniawan menambahkan, pengembangan dan peningkatan Bandara Haji Asan Sampit merupakan kebutuhan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara. Sebab keberadaan bandara turut menunjang aktivitas perekonomian masyarakat.

Sementara itu Ratna, salah seorang warga Sampit berharap semakin banyak maskapai yang beroperasi di Bandara Haji Asan sehingga berdampak pada harga tiket yang semakin terjangkau serta pelayanan meningkat karena terjadi persaingan sehat.

“Kalau bisa, juga buka penerbangan tujuan Semarang dan Yogyakarta sehingga masyarakat semakin mudah untuk melakukan perjalanan ke daerah itu,” harap Ratna.

(BS-65/beritasampit.co.id)