Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa Wisata

MENGHADIRI : IST/BERITA SAMPIT - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo (kanan) saat didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Guntur Talajan (kiri).

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menghadiri Acara Pembukaan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 Zona Wilayah B secara virtual dari ruang Rapat Wagub, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat 16 Juli 2021.

Pada kesempatan itu kegiatan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual.

Sandiaga menjelaskan kegiatan Bimtek dan Workshop Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 Zona Wilayah B merupakan ajang untuk menjadikan desa wisata yang ada di Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.

“Sekaligus membangun motivasi bagi pengelola desa untuk mengembangkan dan menjadikan desa sebagai penggerak ekonomi dengan mengedepankan kearifan lokal. Kegiatan ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata,” ucapnya.

Diharapkan dapat mendorong pelaku pariwisata, dan ekonomi kreatif di desa wisata dapat lebih berkembang, meningkatkan kapasitas masyarakat dan pengelola desa wisata, serta mengembangkan kreativitas dalam menciptakan konten kreatif.

BACA JUGA:   Pemprov Gelar Rakor Sahli se Kalteng, Nuryakin Berharap Ada Peningkatan Peran Staf Ahli

Sehingga dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan. Menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan masyarakat.

Sandiaga juga menjelaskan, pandemi telah mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih bersih dan sehat. Hal tersebut yang kemudian membawa perubahan tren masyarakat dalam berwisata.

Dimana masyarakat lebih tertarik untuk mengunjungi desa wisata yang sesuai dengan karakter tersebut. Yakni alam terbuka, namun memiliki daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat tinggi.

Diharapkan juga Penyelenggaraan Kegiatan ADWI dapat mendorong semua pelaku pariwisata, dan ekonomi kreatif untuk menjadikan desa wisata berkembang dalam mengembangkan ekonomi bangsa Indonesia menjadi kuat, tangguh, dan bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi.

Ia menambahkan desa wisata adalah simbol kebangkitan ekonomi Indonesia, karena pengembangannya akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

BACA JUGA:   Ini Pencapaian Demokrat Pada Pileg 2024, DPRD Kabupaten/Kota Turun Satu Kursi

“Tren pariwisata kini sudah terlihat, bahwa desa wisata adalah masa depan pariwisata Indonesia dan simbol kebangkitan ekonomi kita,” ungkapnya.

Menurutnya, Kemenparekraf akan mendukung penuh pengembangan desa wisata karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi saat ini.

“Kita akan all out di Kemenparekraf untuk mendorong desa wisata karena kami yakin ini akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan akan berpihak, berkeadilan kepada masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan manfaat ekonomi yang sekarang betul-betul diperlukan di tengah pandemi,” tandasnya.

Sandiaga juga menuturkan akan mempercepat pengembangan potensi desa wisata seiring dengan kolaborasi dengan Kementerian Desa PDTT dan kementerian atau lembaga lainnya.

“Jadi Indonesia sejahtera, adil dan makmur dapat kita wujudkan. Bukan Indonesia membangun desa, tapi desa yang membangun Indonesia. Ini upaya kita bersama untuk melestarikan potensi budaya dan nilai-nilai kearifan lokal,” lugasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)