Pemkab Kobar Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ratusan Warga Terpapar Covid-19

Sejumlah staf di lingkungan Dinsos Kobar sedang mempersiapkan sembako yang nantinya disalurkan kepada orang-orang yang terkonfirmasi COVID-19 di Pangkalan Bun, Kamis 15 Juli 2021.//Ist-ANTARA/handout-Dinsos Kobar;

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, melalui Dinas Sosial setempat siap menyalurkan bantuan berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) bagi ratusan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Sekretaris Dinas Sosial Kobar, Sanitro, mengatakan, berdasarkan data yang di terima dari Dinas Kesehatan, ada sekitar 700 orang yang saat ini tengah menjalani perawatan karena terkonfirmasi positif COVID-19.

Ratusan orang yang terpapar COVID-19 itu tersebar di empat kecamatan, yakni Arut Selatan, Arut Utara, Kotawaringin Lama dan Kumai. Saat ini mereka tengah menjalani perawatan di sejumlah tempat.

BACA JUGA:   Sebuah Rumah Kayu di Kelurahan Baru Pangkalan Bun Terbakar

“Bantuan yang akan disalurkan itu sebagai upaya Pemkab Kobar meringankan beban orang-orang yang terpapar COVID-19,” kata Sanitro, dikutip dari Antara.

Dikatakan, Dinsos Kobar juga sedang mempersiapkan surat keputusan (SK) terkait penyaluran bantuan sembako kepada orang-orang yang terpapar COVID-19. Setelah SK tersebut selesai, pihaknya pun akan langsung melakukan penyaluran.

“Dari data yang disampaikan Dinkes Kobar itu, orang yang terpapar COVID-19, berada di Kecamatan Arut,” kata dia.

Sekretaris Dinsos Kobar itu menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan paket sembako tersebut terbagi dalam dua kali penyaluran, yang tentunya dalam penyalurannya pun mengutamakan protokol kesehatan, agar petugas bisa terhindar dari penularan virus Corona.

BACA JUGA:   Ini Info Plt Dikbud Kobar Jamri Tentang Libur Khusus Puasa dan Jam Kerja Selama Bulan Ramadan

Sejak meningkatnya kasus COVID-19 di Kobar, Dinas Sosial telah diminta bantuan oleh pihak Rumah sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun memberikan membantu tenaga yang bertugas memasak di dapur rumah sakit.

“Kami telah mengerahkan tiga orang dari Tagana. Itu kami lakukan memang sejak Juni, jumlah pasien positif COVID-19 di rumah sakit mengalami peningkatan,” ungkap Sanitro.

(BS-65/beritasampit.co.id)