Update BPBD Soal Debit Air Sungai Katingan

IST/BERITA SAMPIT - Kondisi Jalan dan pemukiman yang sudah kering dari banjir kemaren (15/7) di Desa Tumbang Kaman.

KASONGAN – Curah Hujan dengan itensitas sedang di Kabupaten Katingan dalam sepekan ini terus terjadi, akibatnya debit Air Sungai Katingan dibagian Hulu juga mengalami peningkatan disejumlah kecamatan.

Berdasarkan Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada lima kecamatan yang mengalami dampak, seperti kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Sanaman Mantikei, Katingan Tengah, Pulau Malan.

Kendati demikian, Update terbaru dari BPBD Kabupaten Katingan tercatat Jumat 16 Juli 2021 hingga pukul 08.00 Wib, debit air mengalami penurunan.

Seperti di Kecamatan Marikit sudah turun permukaan air sungai hampir 1,5 meter dari posisi kemarin.

Sedangkan di Kecamatan Sanaman Mantikei juga sudah surut bahkan jalan-jalan desa yang sebelumnya terendam air sudah tampak dan tidak lagi terendam.

“Kalo di Katingan Tengah sudah berangsur surut. Banjir yang terjadi kemarin (15/7) sebagai luapan air sungai katingan /sungai samba akibat curah hujan yang cukup tinggi pada tanggal 13 dan 14 Juli dibeberapa kecamatan bagian hulu sehingga berdampak bagi kecamatan-kecamatan di bagian hilir,” jelas Ketua BPBD Robi, Jumat 16 Juli 2021.

Dia juga menyebutkan air kiriman dari bagi hulu sudah mulai sampai di Kecamatan Pulau Malan dan ada beberapa jalan desa yang mulai terendam air tetapi masih bisa dilewati kendaraan roda dua.

“Sampai dengan pukul 08.00 wib hari ini,tidak ada rumah yang terendam air. Meskipun demikian, hendaknya masyatakat tetap siaga karena kemungkinan hujan masih bisa terjadi dengan intensitas sampai sedang sebagaimana perkiraan cuaca dari BMKG,” imbaunya.

(kawit/beritasampit.co.id)