KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Katingan melaksanakan penyerahan hewan korban secara simbolis kepada beberapa pengurus masjid di Kabupaten Katingan dalam rangka menyambut pelaksanaan Hari Raya Idhul Adha, pada Selasa 20 Juli 2021.
Penyerahan hewan kurban secara simbolis tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang, di beberapa masjid. Salah satunya kepada pengurus masjid Al-Anshor Desa Telangkah dan masjid Syi’arruddin Desa Banut Kalanaman, Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, pada Minggu 18 Juli 2021.
Usai kegiatan Sunardi kembali menerima sumbangan hewan kurban sebanyak 7 ekor sapi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, di halaman masjid Agung Ainul Yaqin Kasongan.
Hasil sumbangan kembali diserahkan Wakil Bupati secara simbolis kepada pihak perwakilan pengurus masjid Agung Ainul Yaqin, pengurus pondok Pesantren Al-Falah Ali Mahzum, pengurus masjid Nur Hidayah dan masjid Jami At-Tarbiyah.
Untuk tahun ini pemerintah daerah ada menyerahkan bantuan kurang lebih 16 ekor sapi yang disebarkan ke masing-masing masjid yang berada di 13 wilayah Kecamatan di Kabupaten Katingan.
“Bagi wilayah kecamatan yang jarak tempunya jauh kita hanya transfer uang ke pengurus masjid untuk membeli sapi dan ini mempermudah dalam prosesnya. Kemudian, kita baru saja menerima tambahan bantuan sebanyak 7 ekor sapi dari pemerintah provinsi kalimantan tengah dan diserahkan secara simbolis kepada penerima langsung,” jelas Sunardi.
Dengan disalurkan hewan kurban ini, Sunardi berharap masyarakat juga ikut merayakan dan menikmati serta menyukuri Hari Raya Idul Adha tahun ini dengan menikmati daging kurban dan tentu juga untuk menambah keimanan di dalam beribadah kepada Allah SWT.
Terkait perayaan hari Raya Idul Adha di masa pandemi covid-19 ini, dirinya sudah menyampaikan kepada panitia kurban agar dalam pelaksanaan kegiatan penyebelihan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita mengimbau kepada panitia agar jangan terlalu banyak atau berkerumunan. Kemudian dalam hal distribusi daging kurban, kalau bisa panitia antar saja ke rumah-rumah penerima sehingga nantinya tidak ada kerumunan masa yang mengantri. Jadi ini yang dihindari kita dan sudah disampaikan kepada panitia kurban dalam mekanismenya,” ungkap Sunardi.
Lanjutnya menjelaskan, hari Raya Idul Adha tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya untuk penerima dapat datang langsung untuk mengambil, dan tahun ini untuk sebagian penerima agar bisa di distribusikan langsung dari pihak panitia.
“Kalaupun tuh panitiannya tidak mampu melaksanakan hal seperti itu maka agar bisa di atur jam pengambilan daging hewan kurban, misalnya ada yang mengambil pada jam 10.00 Wib, ada yang pada jam 11.00 Wib dan jam 12.00 Wib serta seterusnya,” pungkasnya.
(Annas/beritasampit.co.id)
