Kesadaran Masyarakat Minati KB Masih Rendah

LULUS/BERITA SAMPIT - Lynda Kristiane Perdie saat menggelar sosialisasi bahaya stunting kepada masyarakat.

PURUK CAHU – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3ADALDUKKB) Kabupaten Murung Raya (Mura) Lynda Kristiane Perdie mengatakan, bahwa sampai saat ini kesadaran masyarakat dalam penggunaan KB masih kurang diminati masyarakat Mura khususnya di daerah pedalaman.

“Kalau saya lihat penggunaan KB ini masih kurang diminati masyarakat khususnya di daerah pedalaman Mura, dimana mereka berfikir bahwa banyak anak sangat penting untuk mengisi kekosongan daerah yang sangat luas ini,” kata Lynda, Rabu 21 Juli 2021.

Diungkapkan Lynda, penggunaan KB ini bukan untuk menghalangi masyarakat mempunyai banyak anak akan tetapi untuk mengajarkan masyarakat agar dapat lebih memikirkan kehidupannya kedepan.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

“Kita nggak ada niat dan hak untuk menghalangi mereka mempunyai banyak anak, akan tetapi kita lebih memikirkan kesejahteraan mereka, dimana saya lihat banyak masyarakat yang kurang mampu mempunyai anak 10 bahkan lebih, dan kita kasihan melihat mereka mau memberi makan apa untuk anak sebanyak itu,” jelasnya.

Disampaikan istri orang nomor satu di Bumi Tana Malai Tolung Lingu itu, jika nantinya masyarakat pedalaman lebih memikirkan untuk banyak anak ditakutkan nantinya angka anak putus sekolah semakin meningkat dari sebelumnya.

BACA JUGA:   Sekda Kalteng Sambangi Murung Raya, Pastikan Program Pasar Murah Kebijakan Gubernur Tepat Sasaran

”Ya dampak banyak anak itu untuk masyarakat pedalaman kalau saya lihat ya semakin banyak anak yang putus sekolah,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Lynda kurang diminatinya penggunaan KB ini juga dikarenakan masih takutnya masyarakat untuk memakai alat kontrasepsi dimana mereka berfikir dan takut kegemukan jika menggunakan KB.

“Saya mengharapkan kedepannya masyarakat Mura khususnya di daerah pedalaman agar dapat lebih mengerti betapa pentingnya KB tersebut untuk membantu mensejahterakan hidup masyarakat,” tandasnya. (Lulus/beritasampit.co.id).