Bupati Katingan Mohon Maaf Baru Terlihat Bekerja

ANNAS/BERITA SAMPIT - Bupati Katingan Sakariyas, (Foto Dukumen).

KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas, menyampaikan permohonan maaf baru muncul atau terlihat saat ini. Sebelumnya sudah menunda perjalanan dinasnya dalam rangka pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kecamatan Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala, pada Selasa 13 Juli 2021 waktu lalu. Hingga sampai saat ini Wakil Bupati Katingan yang selalu mewakilkan dirinya.

Sebab, Sakariyas waktu lalu terkonfirmasi Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri selama 11 hari. “Tetapi ini sudah aman dan saya mengimbau kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali agar jangan menganggap gampang pandemi Covid-19 ini. Karena saya merasa sendiri karena pernah kena dan sampai menjalani isolasi mandiri,” terang Sakariyas, Kamis 22 Juli 2021.

Mantan pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan ini, memberitahukan bahwa untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 di Katingan tercatat sudah mencapai atau berjumlah lebih dari 1000 lebih dan yang masih dalam perawatan tembus sebanyak 111 orang lebih.

BACA JUGA:   Antisipasi Bahan Berbahaya, BPOM Kalteng dan Dinkes Katingan Lakukan Intensifikasi Pangan

“Ini sangat luar biasa dan patut kita selalu waspada untuk menjaga kesehatan dengan patuh protokol kesehatan Covid-19. Saya sudah merasa terisolasi di rumah sendiri tiga hari tiga malam. Saya sendiri tidak ada yang menemani, dikasih makanan apapun tidak ada selera. Mau itu makan daging sapi, daging kerbau ataupun makan yang enak-enak tidak ada selera dan indera penciuman kita tidak merasakan. Namun ada juga indera penciumannya ada, tetapi seleranya tidak ada,” ungkap Sakariyas.

Atlet olahraga bulu tangkis ini kembali mengimbau dan meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan main-main dengan Covid-19 ini karena ini memang betul-betul ada dan benar. Apabila ada masyarakat yang merasakan gejala demam, maupun batuk-batuk disarankan untuk segera berobat jangan ditunggu berlarut-larut.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Upayakan Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Kesejahateraan Masyarakat untuk Kemajuan Ekonomi Daerah

Kemarin, ada dua orang warga yang dipanggil atau meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19. “Selalu ingatkan anak-anak, keluarga dan saudara kita agar jangan menganggap gampang hal ini. perlu diketahui di rumah ketersediaan oksigen untuk menanggani pasien Covid-19 pun kita terbatas,” ucapnya.

Sakariyas juga mengimbau kepada RSUD Mas Amsyar Kasongan supaya mereka mempersiapkan penyediaan oksigen kembali karena persediaan yang ada sangat terbatas.

“Sekali lagi ingatkan anak-anak, saudara dan kepada seluruh masyarakat karena informasinya menurut prediksi mungkin kita itu akan semua kena Covid-19 tetapi tergantung parah atau tidaknya,” pungkasnya. (Annas/beritasampit.co.id).