SUKAMARA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukamara, Eflin Sianipar mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penambahan kapasitas tempat tidur sejak terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi.
Pasalnya saat ini ada puluhan pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit lantaran memiliki gejala, sehingga memerlukan perawatan dan terapi oksigen.
“Sampai saat ini untuk di rumah sakit masih mampu menampung, tapi kita antisipasi dengan tambahan kapasitas tempat tidur,” kata Eflin Sianipar, Jumat 23 Juli 2021.
RSUD Sukamara tersedia 26 tempat tidur bagi pasien Covid-19 untuk kasus berat dan sedang namun jumlah itu masih kurang jika terjadi lonjakan kasus positif dengan bergejala berat hingga ringan.
Eflin Sianipar menjelaskan jika tambahan tempat tidur bagi pasien Positif Covid-19 bergejala ringan akan ditempatkan di Gedung Balai Pelatihan Guru (BPG) yang menjadi rumah sakit perluasan selama pandemi Covid-19.
“Kami sudah mempersiapkan untuk ruang lainnya di Rumah Sakit Perluasan di Gedung Balai Pelatihan Guru sebanyak 84 tempat tidur khusus kasus ringan,” ucapnya.
Tercatat pada Kamis 22 Juli 2021 jumlah kasus Covid-19 di Sukamara masih mengalami kenaikan menjadi 1.303 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan pasien positif Covid-19 dalam perawatan turun menjadi 184 orang dan yang dinyatakan sembuh mencapai 1.077 orang serta yang meninggal dunia ada 32 orang. (enn/beritasampit.co.id).
