NANGA BULIK – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, memastikan bahwa suplai air bersih aman untuk masyarakat yang berada di mes isolasi terpadu Covid-19 di wilayah setempat.
Direktur PDAM Lamandau, Zulkarnain, mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengikuti isolasi terpusat, suplai air bersih dalam satu harinya mencapai sekitar tujuh tangki.
Tak hanya membantu memenuhi kebutuhan di mes isolasi, pihaknya juga menyalurkan air bersih ke beberapa desa yang terdampak kemarau dan dalam pelayanan tersebut tidak dikenakan biaya.
“Ini salah satu bentuk dukungan untuk menghadapi pandemi dan upaya pemerintah daerah melalui PDAM Lamandau guna meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih,” kata Zulkarnain, dikutip dari Antara, Jumat 23 Juli 2021.
Namun demikian, lanjutnya, untuk memberikan layanan secara prima dan optimal kepada masyarakat kedepannya, setidaknya perlu adanya penambahan instalasi pengolahan air (IPA) di wilayah-wilayah tertentu.
“Program ke depan, kami akan memperluas jaringan hingga ke Kecamatan Sematu Jaya, mengingat peminat saat ini sangat banyak,” terangnya.
Dikatakan, bahwa saat ini ada sekitar 4.261 pelanggan PDAM Lamandau, khusus dalam Kota Nanga Bulik. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dari berbagai sisi kepada masyarakat, agar kebutuhan air bersih bisa terpenuhi secara maksimal.
(BS-65/beritasampit.co.id)
