SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio ingin melihat keberhasilan vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan Kepada pejabat Forkopimda, maka dia mengajak untuk tes antibodi di Balai Pelatihan Guru (BPG), Selasa 27 Juli 2021.
Windu Subagio mengatakan bahwa keinginan tersebut muncul saat dirinya telah mengetahui bahwa dalam darahnya telah terbentuk antibodi Covid-19 sehingga mengajak para pejabat Forkopimda untuk juga ikut rapid antibodi.
“Saya sudah cek antibodi kemarin pagi dan hasilnya reaktif atau sudah terbentuk antibodi Covid-19 dalam darah saya,” ucap Windu Subagio.
“Dengan tes antibodi ini kita ingin mengetahui sampai dimana sudah efektivitas vaksin yang sudah pernah kita terima,” lanjut Windu Subagio.
Windu menjelaskan bahwa dengan rapid antibodi yang dilakukan akan diketahui apakah vaksin yang diberikan telah membentuk imun atau kekebalan tubuh dalam melawan virus Corona Disease 2019 atau Covid-19
“Sebagian yang tes antibodi hari ini ada yang imun tubuhnya sudah terbentuk, sebagian juga ada yang belum, yang saya juga tidak tahu apa faktornya,” ucap Windu Subagio.
Dalam rapid antibodi yang dilakukan kepada pejabat Forkopimda Sukamara menunjukkan hanya dua orang yang hasilnya terbaca dengan cepat yaitu reaktif atau sudah terbentuk antibodi Covid-19 dalam darahnya.
“Untuk yang masih non reaktif, kita menunggu sampai beberapa jam, kalau memang hasilnya non reaktif kita akan lakukan rapid antibodi kembali,” tukas Windu Subagio.
(enn/beritasampit.co.id)