Ini Penjelasan Kadinkes Kalteng Soal Oksigen

HARDI/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya memastikan ketersedian oksigen di semua daerah.

Bahkan dari pengakuan Kepala Dinas Kesahatan Kalteng dr Suyuti Syamsul Pemprov Kalteng telah menyurati pemerintah pusut dan distributor oksigen yang ada di seluruh Kalteng menambah produksi.

Dia juga mengakui kelangkaan oksigen hampir merata terjadi, kendati begitu untuk ketersediaan oksigen di Kalimantan Tengah ada yang kurang dari 24 jam, namun ada juga yang masih sekitar 10 hari, kalau di rata-ratakan sekarang sekitar 5 hari.

BACA JUGA:   Warganet Ramai Dukung Supian Hadi Maju di Pilgub Kalteng

“Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalteng telah melakukan berbagai upaya, salah satunya menyurati Pemerintah Pusat supaya memperhatikan Kalteng agar ketersediaan oksigen tercukupi,” ucapnya. Selasa 27 Juli 2021.

Selain itu dirinya juga mengimbau rumah sakit untuk saling meminjam tabung oksigen ke rumah sakit yang masih ada ketersediaan oksigen.

“Diharapkan juga Pemerintah Kabupaten dan Kota, dapat menghubungi industri yang menggunakan tabung oksigen, untuk sementara bisa ditambahkan atau dibantu ke rumah sakit. Diharapkan ketersediaan oksigen tidak menjadi masalah yang sangat darurat,” jelasnya.

BACA JUGA:   Digempur Caleg Pendatang Baru, Enam Petahana Dapil Palangka Raya II Tumbang 

“Selain itu kita juga sangat beruntung, bahwa PT Korindo dalam dua hari ini, yang berada di Pangkalan Bun bisa memproduksi 900 tabung besar perhari. Sehingga itu nanti akan mengurangi tekanan yang kita alami,” pungkasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)