SAMPIT – Pandemi Covid-19 menuntut para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih kreatif. Mereka harus cepat beradaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen. Salah satunya usaha percetakan.
Seperti yang dilakukan Heri Irawan, pelaku usaha kreatif di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pemilik usaha Herdic Productions, di Jalan Jayawijaya VIII, di Kecamatan Baamang – Sampit ini tidak patah semangat saat usahanya terkena dampak pandemi Covid-19. Dirinya terus melakukan inovasi dan terobosan agar usahanya tetap berjalan.
“Sangat terasa sekali dampaknya, apalagi ada pemberlakuan PPKM.
Selain ongkos kirim bahan baku untuk percetakan mengalami penaikan juga adanya kendala waktu pengiriman,” ujar Heri saat dibincangi beritasampit.co.id, Rabu 28 Juli 2021.
Dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), lanjut dia, jumlah pesanan cetak undangan berbentuk fisik mengalami penurunan cukup drastis. Bahkan pada awal pandemi omsetnya sempat turun drastis sampai 60 persen. Namun sekarang perlahan mulai pulih kembali.
“Kami coba membuat terobosan dengan membuat undangan secara virtual yaitu membuat undangan digital yang bisa langsung di share via WA atau membuat undangan digital yang bisa langsung di share via WA atau media sosial seperti facebook, IG dan lainnya. Alhamdulillah cukup banyak peminatnya,” tambah pemuda milenial ini menerangkan.
Diakuinya, saat ini banyak pelanggan yang membutuhkan jasanya untuk mencetak stiker, spanduk, poster, undangan tasmiyan dan pernikahan dengan sistim online.
“Alhamdulillah, peluang usaha masih ada. Yang pasti kita harus berinovasi. Sepertinya ini sudah menjadi berkah ditengah pandemi. Dimana kita dituntut membaca peluang,” katanya.
Dari inovasi yang dilakukan, Heri juga mengaku banyak menerima pesanan cetak sertifikat vaksin dalam bentuk id card anti luntur, pelayanan desain grafis online tanpa harus tatap muka, sablon masker, undangan digital, dan sablon kaos Covid-19.
Bahkan saat ini dirinya juga mengeluarkan produk baru lagi yaitu gantungan kunci akrilik yang pemesanannya bisa custome, seperti berbentuk foto tulisan dan beberapa model lainnya. Untuk penjualan dengan memanfaatkan cara offline dan online melalui medsos dibantu menggunakan jasa reseller.
“Ide-ide kreatif terus kami lakukan, semoga saja pandemi ini cepat berlalu dan pelaku usaha dapat berjalan seperti biasanya lagi ” Harapnya.
(Mag-Indah/beritasampit.co.id)
