BPBD Kobar Buka Layanan Pengisian Tabung Oksigen Medis

MAN/BERITA SAMPIT - Petugas BPBD Kabupaten Kotawaringin Barat tampak sedang melayani masyarakat yang kesulitan dapat oksigen.

PANGKALAN BUN – Kantor BPBD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membuka layanan isi ulang oksigen untuk masyarakat. Tujuannya, untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam mencari pasokan oksigen.

Layanan ini dibuka setiap hari yang mulai dibuka Kamis, 29 Juli 2021 pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB setiap, di Jalan  Cilik Riwut Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar. Layanan ini dibuka selama bencana pandemi Covid-19.

Kepala BPBD Kobar, Tengku Alisyahbana melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kobar, Geger Suwarmono menjelaskan, layanan ini sengaja dibuka untuk menyikapi kelangkaan oksigen yang terjadi di pasaran.

BACA JUGA:   Mantan Kadiskominfo Dilantik Sebagai Sekda Kobar Definitif

“Kita selama ada perintah dari Bupati dan selama ada bencana ini ada masalah kekurangan oksigen, kita akan berjalan terus. Dan bilamana situasi sudah normal, akan kita tarik kembali,” jelasnya.

Menurut dia, tabungnya tersebut berasal dari partisipasi pihak ketiga dipinjamkan sebanyak 30 tabung dan oksigennya dari PT Korindo Ariabima.

“Dengan kita membayar Sesuai kesepakatan dengan PT Korindo, semuanya satu pintu,” tambah Geger Suwarmono.

BPBD Kobar, kata dia, juga melayani masyarakat Kabupaten Lamandau, Sukamara dan ada juga yang dari Palangka Raya.

Dirinya pun menyatakan dengan tegas, bilamana ada masyarakat yang membutuhkan oksigen dengan keadaan yang benar-benar darurat pada malam atau pagi hari pihaknya akan selalu melayani dengan baik melalui petugas.

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 02)

Untuk masyarakat yang berada di pelosok-pelosok, BPBD Kobar juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa-desa yang berada jauh di pedalaman untuk memberikan sosialisasi terkait pengisian oksigen medis ini.

Harapannya, dapat menekan angka kematian akibat pandemi Covid-19. Geger Suwarmono mengucapkan oksigen ini diutamakan untuk pasien yang sedang isolasi mandiri, akan tetapi masyarakat umum pun akan dilayani. (Man/beritasampit.co.id).