SAMPIT – Pelanggan listrik negara di 14 desa yang tersebar di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mengeluh. Penyebabnya, sudah 5 hari terhitung Jumat-Selasa jaringan listrik tidak stabil bahkan mati total.
“Kemarin malam (senin), listrik mati total, sebelum mati total tegangan listrik turun naik atau tidak stabil,” ucap salah seorang warga Desa Bapinang Hulu Wahyudi, Selasa 3 Agustus 2021.
Menurutnya, tegangan listrik tidak stabil berdampak pada peralatan elektronik rumah tangga, salah satunya kulkas dan televisi.
“Hidup mati listrik tidak menentu ini memang sudah terjadi sejak lama, belum ada solusinya sampai sekarang,” keluhnya.
Tempat terpisah, Pelaksana Tugas Camat Pulau Hanaut Sufiansyah membenarkan bahwa tegangan listrik sudah terjadi sejak beberapa hari, dikarenakan adanya gangguan kabel jaringan listrik.
“Informasi dari tim jaringan listrik wilayah Bapinang, ada gangguan di kabel jaringan listrik, untuk sementara laporan yang kami terima karena kelelawar dan sarang burung,” katanya.
Hingga Selasa 3 Agustus 2021 siang, tambah Sufiansyah, jaringan listrik mulai stabil karena gangguan itu sudah bisa diatasi tim jaringan listrik. (ifin/beritasampit.co.id).